Pemberhentian Prof. Dr. Zainal Muttaqin di RSUP Kariadi tidak hanya merugikan pasien, tetapi juga dunia pendidikan kedokteran di Indonesia.
Beliau memiliki keahlian langka di bidang keilmuan epilepsi yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Pemberhentian dokter ini menjadi kehilangan besar jika beliau tidak dapat lagi membagikan pengetahuan dan pengalamannya sebagai seorang profesor.
Baca Juga: Jokowi bawa pulang berita baik dari Jerman, tiga perusahaan top Eropa ingin investasi di Indonesia!
Kabar mengenai pemberhentian Prof. Dr. Zainal Muttaqin di RSUP Kariadi menuai keprihatinan dari berbagai kalangan.
Salah satu rekan sejawat dokter yang menyampaikan keperihatinannya adalah @nirwan_anestesi.
"Prof Zainal Muttaqin mempunyai keahlian langka, kalau benar diberhentikan ngga sesuai nich dg semangat Transformasi Bidang Kesehatan yg didengungkan Menkes" ujar @nirwan_anestesi.
Baca Juga: WatchmenID review film Sewu Dino, lebih baik daripada KKN di Desa Penari!
Ia mengungkapkan rasa kekecewaannya karena Prof. Dr. Zainal Muttaqin memiliki keahlian langka dan justru dihadapkan pada pemberhentian di RSUP Kariadi.
Beredar juga kabar bahwa Kementerian Kesehatan perlu mengetahui tentang hal ini karena RSUP Kariadi adalah rumah sakit vertikal.
Pengalaman dan keahlian Prof. Dr. Zainal Muttaqin dalam bidang keilmuan epilepsi yang langka sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan Indonesia secara umum.
Oleh karena itu, diharapkan adanya tindakan yang adil terkait kasus pemberhentian beliau dari RSUP Kariadi.***
Artikel Terkait
WatchmenID review film Sewu Dino, lebih baik daripada KKN di Desa Penari!
Jokowi bawa pulang berita baik dari Jerman, tiga perusahaan top Eropa ingin investasi di Indonesia!
Lebaran Idul Fitri 2023, maling sikat gerai toko Alfamart, sekap penjaga toko dengan lakban hitam
Emosi sesaat ketika lebaran, sepupu bunuh laki-laki dan tebas satu tangan orang lain hingga putus
Ganjar Pranowo diberikan amanah jadi Calon Presiden ketika lebaran, ternyata ini alasannya