JAKARTA INSIDER - Pemilihan umum adalah momen penting dalam kehidupan demokrasi sebuah negara.
Kita, sebagai warga negara, memiliki tanggung jawab untuk memilih pemimpin dan perwakilan kita.
Namun, bagaimana kita membuat pilihan tersebut adalah hal yang sangat penting.
Inilah mengapa Bijak Memilih hadir sebagai sebuah gerakan independen yang bertujuan memberikan wawasan dan panduan kepada masyarakat, terutama generasi muda, agar mereka dapat membuat pilihan yang didasari oleh informasi berkualitas.
Bijak Memilih diinisiasikan oleh Think Policy dan What Is Up Indonesia (WIUI) secara independen.
Baca Juga: Silaturahmi Anies dan Cak Imin dengan DPP PKS berlangsung adem dan sukses
Think Policy, sebagai organisasi yang berfokus pada perbaikan ekosistem pembuatan kebijakan publik di Indonesia, terutama dalam isu-isu intergenerasional.
Sementara WIUI adalah media independen yang menyajikan berita sosial politik Indonesia dalam bahasa Inggris.
Keduanya bekerja sama dengan komitmen penuh untuk menjaga independensi gerakan ini tanpa afiliasi dengan kandidat atau partai manapun.
Sebagai mayoritas pemilih, generasi muda memiliki andil yang besar dalam menentukan masa depan negara.
Namun, untuk membuat pilihan yang cerdas, mereka perlu memahami beberapa hal penting.
Baca Juga: Zulkifli Hasan ketua PAN bagi uang ke nelayan: kepedulian atau politik uang?
Kenali Track Record Partai
Partai politik memainkan peran besar dalam pemilu dan prosesnya.
Artikel Terkait
PKB dan PKS bersatu, Aktivis GP Ansor: Hanya karena ambisi kuasa, NU dan PKS dipaksa menikah
Pemilihan Calon Rektor Univesitas Pasundan, Boyke Sekretaris IKA FH UNPAS buka suara
Zulkifli Hasan ketua PAN bagi uang ke nelayan: kepedulian atau politik uang?
Ketua TPN Ganjar Pranowo, Arsjad Rasjid, dinilai sebagai Calon Wakil Presiden potential untuk bangun ekonomi
Silaturahmi Anies dan Cak Imin dengan DPP PKS berlangsung adem dan sukses