JAKARTA INSIDER - Serangan Israel di wilayah Isfahan masih menyimpan dendam tersendiri bagi Iran.
Iran akui masih belum puas dengan dua perwira Israel yang tewas akibat serangan balas dendam Iran terhadap Israel.
Iran mengaku akan kerahkan sejumlah drone serta akan lakukan penyeragan secara massal terhadap Tel Aviv dan Israel dengan sejumlah nuklir.
Baca Juga: Balas serangan drone mematikan di Isfahan, Iran berhasil tewaskan 2 perwira Israel
Mengetahui pernyataan Iran terkait serangan di Isfahan, Israel melakukan pengintaian dan peninjauan dari udara dan darat.
Israel melakukan penjagaan didaratan dan diseluruh wilayah Israel dengan mengerahkan ratusan Angkatan Bersenjata Israel.
Sedangan untuk pertahanan udara, militer Israel kerahkan pesawat pengintai milik Israel yakni Gulfstream G550 Aerospace.
Baca Juga: 12 Trik terbaru menambah followers TikTok 2023, tak cuma hastag FYP dan kolaborasi
Tidak hanya mengerahkan pasukan militer dan pesawat pengintai, Israel mulai ketakutan dan cari cara untuk mencegah Iran gunakan nuklir.
Dikutip dari The Times of Israel oleh Jakarta Insider (19/02/2023), Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwasanya pihak pemerintah Israel membuka segala opsi untuk mencegah Iran gunakan nuklir.
Israel dan Menteri Pertahanan membuka segala cara dan mencari jalan keluar agar supaya Iran tak gunakan senjata nuklir untuk melakukan serangan balasan terhadap Israel.
Artikel Terkait
Ayatollah Ali Khamenei akui masih tahan ratusan ribu demonstran Iran meskipun telah bebaskan puluhan tahanan
Sempat ditahan selama satu minggu, Jurnalis wanita Iran ini dibebaskan dengan syarat
Di tengah kontroversi yang kini sedang bergejolak di Teheran, Iran akan pasok ribuan drone ke China
Balas serangan drone mematikan di Isfahan, Iran berhasil tewaskan 2 perwira Israel
4 Khasiat cuka apel yang mengejutkan, ternyata populer di Korea sebagai bahan pengawet