JAKARTA INSIDER – Sejumlah warga Indonesia yang berada di Malaysia dan akhirnya menetap di Negeri Jiran tidak hanya satu atau dua orang saja.
Bahkan dari saking banyaknya warga Indonesia yang berada di Malaysia, mereka sampai membangun perkampungan sendiri sebagai tempat tinggal di sana.
Akan tetapi, baru-baru ini dikabarkan bahwa perkampungan warga negara Indonesia yang dibangun di tanah Malaysia dihancurkan oleh aparat setempat.
Baca Juga: Viral UFO turun ke bumi, Amerika Serikat menembaknya di perbatasan Kanada
Tempat hunian warga Indonesia di sebuah hutan Malaysia itu dinilai aparat Negeri Jiran sebagai perkampungan ilegal.
Operasi penegakan terpadu itu dilakukan oleh Departemen Imigrasi Malaysia, Jabatan Imigrese Malaysia (JIM), pada awal bulan ini, tepatnya Rabu, 1 Februari 2023 lalu.
Menurut Datuk Seri Khairul Dzaimee Daud yang menjabat sebagai Direktur JIM, keberadaan warga Indonesia dan keberanian mereka membangun sebuah perkampungan di Negeri Jiran dinilai sebagai tindakan ingin menetapnya warga Indonesia di negara tersebut tanpa dokumen sah.
Baca Juga: Melintas di lima benua, apa yang sebenarnya dilakukan balon pengintai China?
"Direktur Jenderal Departemen Imigrasi Malaysia (JIM) Datuk Seri Khairul Dzaimee Daud pada hari itu berkata, warga Indinesia yang berada di perkampungan tersebut diyakini tidak berniat kembali ke negara asalnya, melainkan ingin tetap tinggal di Malaysia tanpa dokumen yang sah," tulis Instagram @unikinfo_id, dikutip JAKARTA INSIDER, Sabtu, 18 Februari 2023.
Perkampungan ilegal warga Indonesia yang dibangun di Malaysia tidak hanya berupa hunian dengan bangunan kecil berkelompok.
Di perkampungan itu juga telah tersedia genset sebagai sumber aliran listrik untuk kebutuhan warga sekampung.
Baca Juga: Tak ada peringanan, Ferdy Sambo diputus hukuman mati
Bahkan meski dibangun di dalam hutan Malaysia, di perkampungan ilegal warga Indonesia itu tempat pendidikan darurat dengan silabus pembelajaran dari tanah air.
Sayang, perkampungan ilegal itu harus berakhir di tangan aparat JIM yang melakukan penindakan terpadu.
Artikel Terkait
Warning buat PT KAI, karyawati ini milih resign kerja gara-gara Stasiun Manggarai Jaksel
Badai serangan Rusia mengarah ke Ukraina, ada 400 jet tempur hingga ribuan tank dan artileri
Tak ada peringanan, Ferdy Sambo diputus hukuman mati
Melintas di lima benua, apa yang sebenarnya dilakukan balon pengintai China?
Viral UFO turun ke bumi, Amerika Serikat menembaknya di perbatasan Kanada