JAKARTA INSIDER - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengunjungi negara Inggris untuk membicarakan bantuan yang dapat diberikan Inggris kepada Ukraina.
Saat bertemu Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy kembali menekankan pentingnya pesawat tempur bagi Ukraina.
Menanggapi permintaan ini, Rishi Sunak mengatakan pilot pesawat tempur Ukraina akan segera dilatih di Inggris.
Namun Rishi Sunak mengingatkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy bahwa keputusan untuk mengirimkan pesawat jet tempur hanya akan diambil dalam koalisi dengan sekutu NATO.
Berbicara pada konferensi pers bersama di kamp militer Lulworth di Wareham, Inggris selatan, Rishi Sunak mengatakan bahwa prioritas pertama adalah harus mempersenjatai Ukraina dalam jangka pendek untuk memastikan Ukraina tidak rentan terhadap gelombang baru serangan Rusia musim semi ini.
Rishi Sunak menyatakan kembali bahwa tidak ada yang salah dalam hal penyediaan bantuan militer ke Ukraina. Bantuan pesawat jet tempur generasi keempat adalah bagian dari pembicaraannya dengan Ukraina.
Pembicaraan ini juga mencakup rantai pasokan yang diperlukan untuk mendukung pesawat jet tempur yang akan diterima Ukraina.
Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, telah ditugaskan untuk menyelidiki pesawat jet tempur mana yang mungkin dapat dipasok Inggris ke Ukraina.
Sementara itu, mantan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mendesak Rishi Sunak untuk memenuhi permintaan Ukraina.
“Kami memiliki lebih dari 100 jet Typhoon. Kami memiliki lebih dari 100 tank Challenger 2. Penggunaan salah satu dari peralatan militer ini akan melindungi Ukraina. Itulah cara kami menjamin keamanan jangka panjang bagi negara kami", ujar Boris Johnson.
Rishi Sunak mengatakan Inggris akan melatih angkatan udara Ukraina dengan standar NATO. Langkah pertama untuk dapat menyediakan pesawat canggih adalah memiliki tentara atau penerbang yang mampu menggunakannya.