JAKARTA INSIDER - Sesudah adanya seruan untuk berkabung dari salah satu akun Twitter bawahtanahbersuara @callmexcode, PT Kereta Api Indonesia (Persero) kini mengingatkan masyarakat.
PT KAI meminta masyarakat agar waspada terhadap akun media sosial palsu yang mengatasnamakan Contact Center KAI di platform Twitter.
Akun-akun palsu tersebut memiliki foto profil dengan logo KAI121 dan memiliki nama akun Kereta Api Indonesia, namun dengan username yang berbeda.
Bukan akun @KAI121 yang merupakan username resmi Contact Center KAI.
Baca Juga: Perdebatan sengit antara China-AS dalam pertemuan WTO karena hal ini
"KAI menyayangkan aksi tidak bertanggung jawab oknum yang membuat akun seolah mengatasnamakan akun Twitter resmi Contact Center KAI. Masyarakat diimbau agar lebih teliti dan berhati-hati, saat berinteraksi dengan akun-akun penipuan yang mengatasnamakan akun resmi Contact Center KAI," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, dikutip pada Sabtu (28/1/2023).
Akun resmi Twitter KAI121 telah terverifikasi atau memiliki ciri centang biru, memiliki username @KAI121 dengan nama akun Kereta Api Indonesia, memiliki lebih dari satu juta followers, dan telah beroperasi sejak Maret 2012.
Akun media sosial palsu yang mengatasnamakan KAI tersebut tidak memiliki centang biru verifikasi dan jumlah followersnya masih sedikit.
Akun tersebut juga kerap meminta korban menghubungi nomer WhatsApp yang tidak resmi atau pribadi dan meminta data-data pribadi pelanggan.
Akun Twitter resmi KAI121 tidak pernah mengarahkan untuk berinteraksi melalui nomor WhatsApp pribadi.
Nomor WhatsApp resmi KAI121 yaitu 0811-1211-1121 dengan ciri sudah mendapat centang hijau terverifikasi.
Joni menambahkan, jika masyarakat menemukan akun palsu dengan ciri-ciri di atas masyarakat dapat segera melaporkanya langsung ke Twitter melalui fitur Report atau menyampaikannya ke akun resmi KAI untuk dapat segera ditindaklanjuti.
Baca Juga: Resep pempek enak tanpa ikan, wajib coba di rumah dijamin nagih!
"Kami terus mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada terhadap segala jenis penipuan yang mengatasnamakan KAI melalui media sosial ataupun dengan modus lainnya."
"Hal tersebut untuk menghindari dampak kerugian yang ditimbulkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Akun media sosial resmi KAI hanyalah Kereta Api Kita dan KAI121 yang telah memiliki centang biru.” tutup Joni.
Sebelumnya, PT KAI "diserang" karena menganggap ada ketidakadilan di tubuh PT KAI.
Seruan berkabung dan kenakan pita hitam di lengan masing masing pegawai.
Seolah sedang berkabung tanda pita hitam, akun ini menggambarkan ada hal yang tak beres di perusahaan BUMN PT KAI yang diawaki Direktur Utama Didiek Hartantyo.
Artikel Terkait
Layani angkutan Nataru 2023, PT KAI operasikan 20 KA tambahan. Keberangkatan 22 Desember sampai 8 Januari 2023
Cek harga tiket perjalanan jauh PT KAI jelang Natal dan Tahun Baru 2023
Puncak libur Natal 2022, PT KAI layani 154 ribu pelanggan yang gunakan kereta api jarak jauh pada H-2
Cek kelompok mana saja yang mendapat penawaran menarik diskon dari PT KAI. Ternyata wartawan dapat juga loh!
Ada apa dengan PT KAI hingga ada seruan kenakan pita hitam untuk pegawai PT KAI? Pray for justice and honesty