JAKARTA INSIDER - Video Siti Kurmaesa menangis meminta tolong dipulangkan ke Indonesia viral di masyarakat.
Dalam video berdurasi 46 detik tersebut, wanita asal Cianjur itu mengatakan dirinya selalu disalahkan oleh majikan dan anak-anaknya.
Permintaan Siti direspon oleh pemerintah.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD melalui cuitan di akun Twitternya pada Kamis (26/1/2023) sore, meminta Kementerian Tenaga Kerja serta Kementerian Perempuan dan Pelindungan Anak untuk membantu Siti.
Mahfud berharap dua kementerian ini dapat memulangkan kembali Siti ke Indonesia sesuai keinginan yang disampaikan lewat video tersebut.
"PMI asal Cianjur minta bantuan pemerintah untuk pulang, harap Buk Ida (Menaker) dan Bu Menteri PPA Bintang membantu TKW ini. Ada nama PT pengirimnya, tapi alamat kerja TKW tak disebut. Videonya tampak dibuat buru-buru dalam keadaan takut," tulis Mahfud dalam cuitannya.
Cuitan tersebut juga diteruskan oleh Mahfud MD kepada Divisi Humas Polri agar ikut membantu mencari keberadaan pekerja migran itu.
Kini Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Adi Vivid A. Bachtiar menyebut, pekerja migran Indonesia asal Cianjur, Jawa Barat, yang meminta tolong dipulangkan ke Indonesia lewat video viral telah terdeteksi keberadaannya melalui peralatan siber.
Baca Juga: Stunting bisa jadi masalah serius, kenali gejala dan cara mengatasinya
"Sudah diketahui keberadaan yang bersangkutan melalui peralatan siber," kata Vivid di Jakarta, Kamis.
Vivid mengatakan, pekerja migran bernama Siti Kurmaesa itu terdeteksi berada di Kota Jubail, Provinsi Damman, Saudi Arabia. Diperkirakan lokasi tersebut merupakan tempat majikannya.
"Sesuai dengan keterangan bahwa yang bersangkutan memiliki majikan di kota tersebut," kata jenderal bintang satu itu.
Setelah diketahui keberadaannya, tim dari kepolisian beserta perwakilan pemerintah Indonesia berangkat menuju lokasi untuk memastikan kondisi pekerja migran itu.
Artikel Terkait
Kisah perjuangan TKW cantik Taiwan: Terimakasih caciannya sampai detik ini saya...
Menkopolhukam Mahfud MD: Jangan terprovokasi, Keppres PPHAM tidak untuk menghidupkan PKI. Tidak akan pernah!
Rumitnya sengketa tanah dan dikuasai 'orang gede', Mahfud MD sebut kalau perlu buat juga hukum rimba!
Kombes Pol Hengki Haryadi : 11 korban TKW diiming imingi kekayaan hingga tergiur rayuan maut Wowon
Korban Wowon Cs 'serial killer' kemungkinan bertambah, polisi terus cari korban TKW lainnya
Tipu muslihat Wowon Cs perdayai 11 TKW yang jadi korbannya. Percaya uang bisa 'beranak' padahal tipuan