Walikota Jakarta Barat: Proyek penanganan banjir di tiga wilayah di Jakarta Barat rampung akhir 2023 mendatang

photo author
- Kamis, 26 Januari 2023 | 19:55 WIB
Pemantauan lokasi yang akan dijadikan proyek penanganan banjir Jakarta Barat (ANTARA)
Pemantauan lokasi yang akan dijadikan proyek penanganan banjir Jakarta Barat (ANTARA)

JAKARTA INSIDER - Ada tiga lokasi yang akan dijadikan fokus dalam menangani banjir yang dilakukan oleh pemerintah kota Jakarta barat pada tahun 2023.

Ketiga lokasi yang akan mendapat penanganan banjir tersebut yakni kawasan Green Garden (Kebon Jeruk), Duri Kosambi-Semanan serta Tegal Alur (Kalideres).

Pemerintah kota Jakarta Barat mengupayakan membangun penahan air dan waduk pada lokasi tersebut untuk penanganan banjir.

Tiga lokasi tersebut menjadi fokus pertama Pemerintah kota Jakarta Barat lantaran wilayah tersebut dilintasi aliran kali besar dan kerap banjir air laut (rob).

Baca Juga: Ternyata ini rahasia kunci sukses bersaing di ranah mobil listrik, SDM yang unggul?

"Tahun ini kita fokus di tiga wilayah itu. Pengerjaan penuh akan dilakukan tahun ini," kata Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko.

Pada lokasi atau kawasan Green Garden, diungkap Yani Wahyu Purwoko akan dibangun folder atau penahan air di bantaran kali guna menahan luapan air.

​​​Yani Wahyu Purwoko mengungkap banjir karena rob sering terjadi saat debit air yang ada di Kali Pesanggrahan, Angke hingga Mookevart meluap.

Dengan keberadaan folder ini, luapan air diharapkan bisa tertahan sehingga tidak sampai menggenangi permukiman warga yang ada di sekitarnya.

Baca Juga: Viral! Sekarung ular Kobra dilemparkan ke rumah mantan Gubernur Banten

Yani Wahyu Purwoko mengungkapkan pihaknya juga akan membangun waduk seluas 3,2 hektare di lokasi atau kawasan Duri Kosambi, lebih tepatnya Jalan Aseni.

Rencananya, waduk yang akan dibangun akan dipergunakan sebagai tempat penampungan luapan air dari Kali Semanan yang juga dialiri oleh Kali Cisadane.

Tak hanya itu saja, nantinya sepanjang Kali Mookevart di kawasan tersebut juga akan dibangun tanggul sebagai penahan air.

"Harapannya kalau air dari Cisadane meluap masuk ke Mookervart, masuk ke Kali Semanan tidak akan meluap karena sudah ditanggul," kata Yani Wahyu Purwoko.

Baca Juga: 'Jam Kiamat' makin maju, Rusia salahkan NATO dan Amerika Serikat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X