Ikut kontes Ratu Sejagat, perwakilan Rusia dapat julukan 'Miss Genocide'

photo author
- Minggu, 15 Januari 2023 | 12:53 WIB
Anna Linnikova dalam National Costumes.  (Twitter.com/ @TheLionKing_SE)
Anna Linnikova dalam National Costumes. (Twitter.com/ @TheLionKing_SE)

JAKARTA INSIDER - Serangan bersenjata yang dilakukan Rusia ke Ukraina berimbas pada eksistensi negara pimpinan Vladimir Putin tersebut ke berbagai aspek termasuk budaya, salah satunya Miss Universe.

Perwakilan Rusia di ajang Miss Universe 2023, Anna Linnikova, menjadi bulan-bulanan warganet dalam keikutsertaannya.

Salah satu momen yang membuat Miss Rusia dirujak warganet adalah ketika sesi penjurian National Costumes pada Rabu (11/1/2023) waktu setempat.

Baca Juga: Athalla sudah membaca kode dari sang ibunda: Ferry Irawan romantis didepan keluarga, aslinya galak dan bengis

Dalam sesi tersebut Anna Linnikova mengenakan gaun nasional bertema "The Crown of Russian Empire" (Mahkota Kekaisaran Rusia) dan bersaing dengan 84 peserta dari berbagai negara.

Gaun merah dan putih dihiasi oleh mutiara dan batu berharga dirancang oleh couturier St. Petersburg bekerja sama dengan the State Hermitage museum.

Alih-alih mendapat respon positif untuk gaun bernuansa glamor tersebut, Miss Rusia justru dapat kritik pedas warganet.

Baca Juga: Rusia serang Dnipro, puing rudal berserakan di Moldova, Maia Sandu: Moldova berdoa untuk Ukraina!

Di Twitter, warganet menyamakan National Costume Anna Linnikova sebagai statmen kesombongan serangan berdarah Rusia ke Ukraina.

Selain mendapat kritik dan ejekan, foto Miss Rusia juga dijadikan meme format foto dan gif oleh beberapa pengguna Twitter.

Tak sedikit yang menyertakan tagar MissGenocide dan MissGenocide2023 dalam unggahan mereka.

Dikutip JAKARTA INSIDER dari laman Tass (15/1/2023) Anna Linnikova menjelaskan bahwa "keberanian moral" darinya lah yang memungkinkan dia memenangkan kontes tersebut.

Baca Juga: Putin ngamuk! Rudal Rusia hantam apartemen penduduk di Dnipro, 12 orang tewas

"Aku kuat. Aku akan ikut dalam kompetisi apapun yang terjadi, meskipun Rusia di luar negeri sedang menjadi sasaran 'cancel culture'," ungkap ia.

Pada Minggu (15/1/2023) ketika gelaran Miss Universe tagar MissGenocide dan ejekean National Costume Miss Rusia kembali bergaung di Twitter.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: TASS

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X