JAKARTA INSIDER - Demonstrasi dan eksekusi hukuman mati semakin populer di Iran.
Iran baru saja melakukan eksekusi mati terhadap dua pemuda dengan tuduhan penentang tuhan terkait protes kematian Masha Amini.
Sebelumnya, pihak Inggris dan Kanada telah menyuarakan kecaman atas hukuman ekstrim Iran terhadap warga negaranya.
Baca Juga: Warga Yahudi Israel: Kami bersama Palestina!
Menlu Kanada, Melanie Joly mengecam perbuatan Iran terhadap warga negaranya.
Tak hanya Inggris dan Kanada, semakin maraknya hukuman mati di Iran, membuat Komisaris Tertinggi HAM PBB angkat bicara.
Baca Juga: Tolak hukuman mati, ratusan demonstran Iran lakukan protes di penjara Rajaei Shahr
Komisaris Tertinggi HAM PBB, Volker Turk mengutuk perbuatan rezim Iran.
Komisaris HAM PBB mengatakan bahwa dirinya sangat menyayangkan tentang kebijakan dan aturan Iran yang melanggar HAM manusia.
Komisaris HAM PBB Volker Turk mengatakan bahwa hukuman eksekusi mati tersebut telah melanggar hukum internasional.
Dikutip dari laman Antara oleh Jakarta Insider (11/01/2023), Volker Turk mengecam perbuatan dan kebijakan rezim Iran.
Artikel Terkait
Putri ex Presiden Iran dijatuhi hukuman 5 tahun penjara akibat dukung protes kematian Masha Amini
Iran bergejolak, 1 orang akan dieksekusi mati terkait protes kematian Masha Amini
Tolak hukuman mati, ratusan demonstran Iran lakukan protes di penjara Rajaei Shahr
Tak hanya Inggris, Kanada turut mengecam pemerintahan Iran terkait hukuman mati para demonstran
Melanie Joly: Eksekusi mati di Iran harus segera di hentikan!