JAKARTA INSIDER - Kanada melakukan kecaman terhadap aksi pemerintah Iran yang melakukan eksekusi mati terhadap warganya.
Hal ini kemudian di ungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly.
Melanie Joly mengecam perbuatan dan aksi pemerintah Iran yang melangsungkan eksekusi mati terhadap warga negaranya sendiri .
Baca Juga: Tak hanya Inggris, Kanada turut mengecam pemerintahan Iran terkait hukuman mati para demonstran
Dikutip dari laman Reuters oleh Jakarta Insider (11/01/2023), Melanie Joly mengecam perbuatan Iran terhadap warga negaranya.
" Ini jelas telah melanggar hak asasi manusia, dan hukuman eksekusi mati digantung di hadapan publik adalah hal yang mengerikan " ucap Melanie Joly.
Baca Juga: Tolak hukuman mati, ratusan demonstran Iran lakukan protes di penjara Rajaei Shahr
Terlebih saat pihak otoritas Iran menahan aktivis wanita Farideh Moradkhani dan Faizeh Hashemi.
Melanie Joly mengatakan pihak Iran harus memikirkan hak asasi manusia untuk protes dan hidup.
" Pemerintah pasti akan selalu di protes oleh masyarakat, akan tetapi, menghukum mati mereka bukanlah jalan keluarnya" tegas Melanie Joly.
Tak hanya Melanie Joly, Menlu Inggris James Cleverley juga telah mengecam perbuatan Iran terhadap eksekusi mati tahanan dan warga negaranya sendiri.
James Cleverley mengatakan bahwasanya hukuman mati tak pantas untuk seorang pendemo pemerintah.
Artikel Terkait
Iran bergejolak, kembali akan eksekusi 3 orang terkait protes kematian Masha Amini
Putri ex Presiden Iran dijatuhi hukuman 5 tahun penjara akibat dukung protes kematian Masha Amini
Iran bergejolak, 1 orang akan dieksekusi mati terkait protes kematian Masha Amini
Tolak hukuman mati, ratusan demonstran Iran lakukan protes di penjara Rajaei Shahr
Tak hanya Inggris, Kanada turut mengecam pemerintahan Iran terkait hukuman mati para demonstran