JAKARTA INSIDER - Awal tahun 2023, Iran masih bergejolak dan tak ada titik terang terkait kematian Masha Amini di negara ini.
Memasuki awal tahun, Iran semakin bergejolak dan konflik didalam negara semakin memanas.
Tak ada kebijakan dan kepastian dari petinggi dan pemerintah Iran terkait kematian Masha Amini serta aksi protes yang tak kunjung selesai.
Baca Juga: Iran peringati tiga tahun kematian Jenderal Besar Komandan Qassem Soleimani
Dikutip dari laman IranWire oleh Jakarta Insider (07/01/2023), tepat hari ini pihak otoritas Iran melakukan eksekusi mati terhadap dua pemuda terkait protes kematian Masha Amini.
Dua pemuda itu bernama Mohammad Mahdi Karami dan Seyyed Mohammad Hosseini.
Mohammad Mahdi Karami dan Seyyed Mohammad Hosseini dijatuhi hukuman mati setelah menyebabkan kematian syahid seorang perwira militer Iran.
Selain menjadi penyebab kematian seorang perwira militer Iran, dua pemuda tersebut juga mengikuti aksi demonstrasi kematian Masha Amini.
Baca Juga: Turki, Iran, dan Rusia kecam Israel pasal ledakan rudal di Bandara Internasional Damaskus
Pihak kejaksaan Iran mengatakan bahwasanya eksekusi mati ke dua pemuda ini menjadi kali pertama pada tahun 2023.
Pihak kejaksaan Iran juga berharap bahwasanya eksekusi mati dapat menciptakan rasa takut dan segera mengehentikan aksi protes terkait kematian Masha Amini.
Artikel Terkait
Farideh Moradkhani keponakan Ayatollah Khamenei ditangkap intelijen Iran usai mengkritik rezim pemerintah
Usai menangkap Farideh Moradkhani, Polisi Iran amankan 300 warga sipil pendukung demo Masha Amini
Iran lakukan eksekusi mati, Majidreza Rahnavard dianggap sebagai penentang Tuhan karena ikut aksi protes
Serangan rudal Israel membuat Bandara Damaskus tak berfungsi, Israel halangi hubungan Iran Suriah?
Turki, Iran, dan Rusia kecam Israel pasal ledakan rudal di Bandara Internasional Damaskus
Iran peringati tiga tahun kematian Jenderal Besar Komandan Qassem Soleimani