Beberapa Faktor pemicu terjadinya cuaca ekstrem di Indonesia diungkap oleh BMKG. Apa saja? Yuk Simak!

JAKARTA INSIDER - BMKG ungkap ada 3 faktor yang menjadi pemicu terjadinya cuaca ekstrem di wilayah Indonesia. Apa saja kah itu?.

Cuaca ekstrem di wilayah Indonesia diketahui akan terjadi beberapa hari pasca libur Natal dan tahun baru 2023 mendatang.

Dari berbagai sumber yang ada, cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Indonesia akan terjadi mulai dari 26 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023 mendatang.

Baca Juga: Kisah awal mula Kaesang Pangarep yang akhirnya menambatkan hatinya pada gadis cantik Erina Gudono

Aktivitas cuaca ekstrem yang terjadi di Indonesia inipun mendapat sorotan dari BMKG (Badan Meteorologi, klimatologi, dan Geofisika).

Dilansir oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Kemkominfo, pada Rabu (28/12/2022), BMKG ungkap beberapa faktor terjadinya cuaca ekstrem di beberapa wilayah.

Cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia akhirnya diungkap dan dipantau oleh BMKG.

Baca Juga: Menuju puncak! Manchester United babat habis Nottingham Forest 3-0 tanpa perlawanan

BMKG mengungkapkan penyebab cuaca ekstrem tersebut adalah aktivitas angin monson Asia.

Angina monsoon Asia yaitu fenomena yang menyebabkan meningkatnya fenomena massa udara basah.

Massa udara basah tersebut itulah disinyalir yang menyebabkan potensi gelombang tinggi, banjir, dan tanah longsor.

Baca Juga: Peringatan! Cuaca ekstrem diprediksi hari ini hingga 2 Januari 2022. Masyarakat di daerah ini wajib waspada

Cuaca ekstrem juga disebabkan oleh pembentukan pusat tekanan rendah di selatan Indonesia hingga aktivitas gelombang atmosfer.

BMKG mengimbau kepada masyarakat Indonesia dan pihak terkait dihimbau untuk menata lingkungan.

Salah satunya masyarakat dihimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan di lingkungan masing-masing.