s
JAKARTA INSIDER - Keputusan politisi senior Siswono Yudo Husodo mundur dari Partai NasDeM sebenarnya tak cukup mengagetkan.
Pasalnya, jauh sebelum keputusan mundur ini dinyatakan Siswono, pakar komunikasi Prof Tjipta Lesmana sudah pernah menyebut hal ini.
Dalam tayangan Indonesia Lawyers Club yang dipandu Karni Ilyas pada Kamis (24/11/2022), Tjipta mengatakan, dirinya sudah mendengar ada dua politisi senior Partai NasDem nyatakan mundur.
Soal mundur ada kaitannya dengan pro kontra pengusungan Anies Baswedan menjadi capres dari Partai NasDem.
Baca Juga: Mimpi buruk bagi Newcastle United bila Allan Saint-Maximin tak dapat bermain, kenapa?
Saat itu Tjipta mengatakan, bahwa, "Tiba-tiba sore tadi, mudah-mudahan berita bohong sekarang banyak hoaks macam-macam, saya kaget setengah mati teman saya bilang gak betul ini bahwa dua tokoh Nasdem mengundurkan diri."
"Saya tadi sudah ngomong saya gak percaya dalam hati, betul apa gak itu, Enggartiasto Lukita mantan Menteri Perdagangan dan satu lagi Siswono Yudo Husodo keluar dari Nasdem, dalam hati saya gak percaya," ujar Tjipta kala itu.
Namun menurut Tjipta jika dua politikus Nasdem ini mundur suatu pukulan bagi Surya Palokh karena dua tokoh Nasdem ini amat disayang Surya Paloh.
"Jadi rupanya Surya Paloh ditekan supaya bubar ini (batal) soal pendeklarasin Anies. Caranya bagaimana dengan senjata pamungkas reshufle kabinet, ditarik-tarik menteri-menteri dari Nasdem, kebetulan Pangab TNI Andika Prakasa sebentar lagi pensiun. Kemungkinan masuk dia sebagai capres. Jadi yang pasti mustahil Andika ini pensiun nganggur mustahil," sebut Tjipta.
Sementara itu, kabar pengunduran diri ini dikonfirmasi langsung oleh Siswono Yudo Husodo, Senin (26/12/2022).
Siswono menambah daftar panjang kader-kader NasDem yang baru-baru ini mengundurkan diri.
"Ya, saya telah mengundurkan diri," kata Siswono.
Meski demikian, Siswono Yudo Husodo belum menjawab pertanyaan alasannya mundur dari Partai NasDem.
Artikel Terkait
Anies Baswedan menangi polling ILC kandidat Pilpres 2024, peluang dipinang partai politik semakin besar
Tarik ulur PKS Demokrat deklarasikan Anies sebagai capres. Berkutat pilih AHY atau Kang Aher jadi cawapres?
Nasdem ajak Prabowo jadi cawapres Anies. Pengamat ingatkan, logika bolong dan jangan sombong
Partai Nasdem apresiasi Presiden Jokowi terbitkan Perppu no 1 tahun 2022
Siswono Yudo Husodo mundur dari Partai NasDem!