JAKARTA INSIDER - Perang antara Ukraina dan Rusia semakin mencuat, hal ini membuat negara-negara barat berlomba untuk bergabung menjadi anggota NATO.
Negara-negara barat yang belum memiliki sistem keamanan atau pasukan militer yang kuat tentunya akan mencoba mencari cara supaya mampu mengamankan negara mereka, salah satu cara adalah dengan bergabung menjadi anggota NATO.
Seperti diketahui bahwa NATO merupakan aliansi politik dan militer dibidang keamanan yang terdiri dari negara-negara dari Amerika Utara dan Eropa.
Seperti diketahui bahwa NATO banyak membantu Ukraina dalam perang melawan Rusia.
Sehingga membuat Rusia kesusahan untuk menguasai wilayah Ukraina.
Akibat meledaknya perang antara Rusia dan Ukraina membuat Salah satu negara Eropa yaitu Swedia ingin bergabung menjadi anggota NATO
Namun menjadi anggota NATO tidaklah mudah, tentu saja menjadi anggota NATO harus mendapatkan persetujuan dari negara-negara anggota NATO.
Baca Juga: Bus berlogo PDIP di Blitar dibakar dua bocah kecil. Alasannya bikin geleng kepala!
Tentunya negara-negara anggota NATO tersebut menilai kekuatan militer yang dimiliki Swedia untuk bisa bergabung menjadi anggota NATO.
Salah satu upaya yang dilakukan Swedia untuk bisa bergabung dengan NATO dan sekaligus menambah kekuatan pertahanan militer adalah dengan memesan rudal patriot dari Amerika Serikat.
Seperti dikutip Jakarta Insider pada unggahan video di kanal YouTube @viva.co.id pada 25 Desember 2022, Swedia memesan sistem keamanan rudal patriot yang di produksi oleh Amerika Serikat untuk menambah kekuatan militer.
Selain dengan alasan untuk bisa bergabung menjadi anggota NATO, hal ini juga menjadi persiapan dari Swedia imbas dari perang yang terjadi antara Ukraina dan Rusia.