Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono masuk bursa Cawapres 2024 dari KIB

JAKARTA INSIDER - Plt Ketum PPP, Muhamad Mardiono bakal meramaikan bursa Cawapres 2024. Hal ini disampaikan Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi atau Awiek. 

PPP, lanjut Awiek menginginkan Plt Ketum PPP dicalonkan menjadi Cawapres 2024 dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Awiek mengklaim usulan Plt Ketum PPP masuk dalam bursa Cawapres 2024 dari KIB, sudah diamini parpol anggota KIB lainnya, Partai Golkar dan PAN.

Baca Juga: Terserang asam urat, ini 10 obat dari bahan alami yang bisa dicoba

PPP saat ini telah bergabung dengan Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dideklarasikan pada 12 Mei 2022. 

Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi atau Awiek, mengusulkan Plt Ketum PPP masuk bursa cawapres 2024 dari KIB. (dok dpr.go.id)

Koalisi ini secara resmi dibentuk oleh ketiga partai politik untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Partai Golkar seperti diketahui telah mencalonkan Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024 berdasarkan keputusan Musyawarah Nasional atau Munas 2019 dan Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar 2021.

KIB hingga kini belum mengumumkan siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung di Pilpres 2024.

Baca Juga: Berbanding terbalik dengan Kiki Amalia yang sudah berpengalaman, Agung Nugroho grogi hadapi malam pertamanya

Awiek mengatakan masing-masing partai di KIB masih ingin mendorong Ketumnya maju dalam kontestasi.

Namun demikian, Awiek menyebut keputusan akhir akan diumumkan nanti saat pendeklarasian capres dan cawapres.

"PPP berharap Pak Mardiono bisa masuk di kontestasi cawapres. PAN berharap hal yang serupa, Golkar juga berharap hal serupa. Maka, kami katakan KIB idealnya meng-combine antara eksternal dengan internal KIB sehingga merasa saling menguatkan satu sama lain," kata Awiek.

Baca Juga: Anies Baswedan ucapkan selamat ulang tahun untuk The Jakmania

KIB, lanjut Awiek, akan melakukan pendekatan dengan partai di luar KIB setelah masa reses DPR RI. "Tahun depan, kita akan mulai melakukan kegiatan lagi," ujar Awiek.