Amerika Serikat sebut hubungan Iran dan Rusia semakin dekat, Ukraina ketar ketir?

photo author
- Sabtu, 10 Desember 2022 | 14:30 WIB
Potret Kolase Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Ebrahim Raeisi  (Iran International )
Potret Kolase Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Ebrahim Raeisi (Iran International )

 

JAKARTA INSIDER - Hubungan Iran dan Rusia diduga semakin hangat dan dekat.

Hal demikian diungkapkan oleh pihak Amerika Serikat.

Pihak Amerika Serikat telah lama memantau hubungan Rusia dan Iran yang semakin dianggap dekat.

Baca Juga: Pembubaran Polisi Moral belum jelas, wanita Iran terus lakukan aksi protes dan bakar hijab

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengatakan bahwa Iran adalah dalang dibalik kekuatan Rusia.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menganggap Rusia semakin kuat karena adanya peran Iran.

" Iran teman dekat Rusia, posisi Iran sangat penting untuk Rusia, sebagai penyokong persenjataan" ucap Presiden Amerika Serikat Joe Biden dikutip oleh Jakarta Insider dari laman Politico, Sabtu (10/12/2022).

Baca Juga: Kremlin: Zelenskiy orang yang harus di salahkan dalam konflik Ukraina Rusia!

Iran dianggap Amerika sebagai penyokong dan penyebab keberanian Rusia.

Iran juga pernah mengirimkan persenjataan nuklir sebagai hadiah untuk Putin.

Hal demikian disampaikan oleh Presiden Iran Ebrahim Raeisi.

Potret kebersamaan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Ebrahim Raeisi
Potret kebersamaan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Ebrahim Raeisi (Office of the Iranian Presidency)

Presiden Ebrahim Raeisi awalnya tak mengakui telah mengirimkan senjata.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Politico

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X