Taliban dukung diadakannya eksekusi publik dan mengatakan bahwa itu 'masalah internal' Afghanistan

photo author
- Jumat, 9 Desember 2022 | 10:11 WIB
Tentara Taliban berjaga di jalanan kota Afghanistan (ndtv.com)
Tentara Taliban berjaga di jalanan kota Afghanistan (ndtv.com)

 

JAKARTA INSIDER - Taliban dukung diadakannya eksekusi publik di Afghanistan, berita selengkapnya bisa disimak pada di artikel berikut ini.

Taliban dukung diadakannya eksekusi publik di Afghanistan, dan mereka mengatakan bahwa eksekusi tersebut merupakan internal Afghanistan

Dilansir oleh JAKARTA INSIDER dari NDTV pada (9/12/2022), dukungan eksekusi mati oleh Taliban di muka publik diberikan, disusul protes keras eksekusi terhadap seorang pria.

Baca Juga: Seolah tak peduli lagi dengan Lesti Kejora, Irfan hakim lakukan hal ini hingga dihujat habis netizen

Namun pihak Taliban justru membela tindakan eksekusi tersebut pada kamis kemarin (8/12/2022).

Bahkan Taliban menyebutkan campur tangan kritik dari dunia internasional merupakan suatu hal yang tercela dan terkesan ikut campur internal Afghanistan.

Proses eksekusi Taliban yang dilakukan di muka publik
Proses eksekusi Taliban yang dilakukan di muka publik (Cyprus Mail)

Zabihullah Mujahid, selaku juru bicara Afghanistan mengatakan tindakan eksekusi yang mereka dikritik karena pengkritik kurang informasi tentang Islam dan Afghanistan.

Zabihullah Mujahid, juru bicara Afghanistan bahwa 99 persen orang Afghanistan adalah Islam atau muslim.

Baca Juga: Jepang sebut Rusia memulai Konflik baru, Joe Biden desak Rusia untuk segera akhiri seluruh konflik

Pernyataan Zabihullah Mujahid muncul pasca PBB mengkritisi Taliban atas eksekusi yang mereka lakukan kepada seorang pria di muka publik.

“Afghanistan dikritik adalah karena kita menerapkan hukum islam, dan menyebut beberapa negara lain tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk memahami (tindakan) eksekusi ini,” ujar Zabihullah Mujahid, juru bicara Afghanistan.

“Protes dan kritikan dari Negara lain merupakan tindakan tercela dan dianggap campur tangan,” kata Zabihullah Mujahid, juru bicara Afghanistan.

Baca Juga: Jepang sebut Rusia memulai Konflik baru, Putin tegaskan tak usah hiraukan Jepang tetap fokus pada Ukraina

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: ndtv.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X