JAKARTA INSIDER - Polisi moral atau yang sering disebut dengan polisi syariah Iran telah resmi bubar.
Hal tersebut telah mendapat konfirmasi langsung dari pihak pemerintah dan Jaksa Agung negara Iran.
Presiden Iran Ebrahim Raeisi telah memberi konfirmasi mengenai bubarnya polisi moral.
Baca Juga: Jaksa Agung Iran: Polisi Moral sudah bubar!
Presiden Ebrahim Raeisi juga mengatakan, bubarnya polisi moral atau polisi syariah Iran telah melalui perundingan yang panjang.
Bubarnya dan tidak berlalu lagi peraturan yang diatur oleh polisi moral di harapkan sebagai tonggak untuk mampu menghentikan aksi protes di Teheran yang hingga kini belum usai.
Polisi moral merupakan polisi syariah di Iran yang bertugas memberikan sanksi tegas terhadap wanita Iran yang tidak mengenakan hijab.
Baca Juga: Iran bergejolak, Pemerintah Teheran bubarkan Polisi Moral
Aturan untuk mewajibkan wanita Iran untuk mengenakan hijab atau tutup kepala sudah diatur dari awal revolusi Iran hingga sekarang.
Kematian wanita Kurdi Masha Amini disebabkan karena wanita itu telah tertangkap oleh polisi moral, dan kemudian meninggal setelah ditahan dua hari oleh polisi moral Iran.
Masha diamankan oleh pihak polisi moral karena tidak mengenakan pakaian sesuai syariat islam atau tidak mengenakan pakaian sesuai aturam rezim Iran.
Artikel Terkait
Usai menangkap Farideh Moradkhani, Polisi Iran amankan 300 warga sipil pendukung demo Masha Amini
Iran bergejolak, eksekusi mati 4 pria karena kerja sama dengan Israel
Iran: Protes Masha Amini tewaskan 200 masyarakat hingga hari ini
Tak kenakan hijab saat bertanding, Pemerintah Iran hancurkan rumah atlet Elnaz Rekabi
Elnaz Rekabi: hanya Iran yang enggan melindungi warga negaranya!
Iran bergejolak, Pemerintah Teheran bubarkan Polisi Moral
Jaksa Agung Iran: Polisi Moral sudah bubar!