JAKARTA INSIDER - Pemberitaan tentang pembubaran polisi moral atau polisi syariah Iran tela di konfirmasi oleh pihak pemerintah Iran.
Polisi syariah atau yang biasa disebut dengan polisi moral telah di bubarkan setelah seruan aksi atas kematian Mahsa Amini tak kunjung mereda.
Bubarnya polisi moral Iran ini sudah melalui beberapa pertimbangan yang telah di lalui oleh pemerintah Iran.
Baca Juga: Iran bergejolak, Pemerintah Teheran bubarkan Polisi Moral
Tuntutan masyarakat Iran untuk segera mengusut tuntas kematian wanita Kurdi Masha Amini hingga kini belum memiliki kepastian.
Masha Amini diduga meregang nyawa setelah ditahan oleh sekelompok polisi moral Iran karena tidak memakai baju sesuai aturan negara Iran.
Kematian wanita Kurdi itu kemudian dinilai tak wajar oleh masyarakat Iran.
Baca Juga: Elnaz Rekabi: hanya Iran yang enggan melindungi warga negaranya!
Masyarakat menduga bahwa kematian Masha Amini adalah akibat kekerasan yang diterima dari polisi moral yang menahannya.
Jaksa Agung Iran mengatakan bahwasanya polisi moral telah di bubarkan oleh pemerintah Iran atas persetujuan Presiden Ebrahim Raeisi.
" Polisi moral sudah di bubarkan, agar tidak ada lagi aksi protes berkepanjangan" ucap Jaksa Agung Iran dikutip oleh Jakarta Insider dari laman Politico pada Senin (05/12/2022).
Jaksa Agung Iran juga mengungkapkan bahwasanya keputusan ini telah melewati berbagai macam pertimbangan.
Artikel Terkait
Farideh Moradkhani keponakan Ayatollah Khamenei ditangkap intelijen Iran usai mengkritik rezim pemerintah
Usai menangkap Farideh Moradkhani, Polisi Iran amankan 300 warga sipil pendukung demo Masha Amini
Iran bergejolak, eksekusi mati 4 pria karena kerja sama dengan Israel
Iran: Protes Masha Amini tewaskan 200 masyarakat hingga hari ini
Tak kenakan hijab saat bertanding, Pemerintah Iran hancurkan rumah atlet Elnaz Rekabi
Elnaz Rekabi: hanya Iran yang enggan melindungi warga negaranya!
Iran bergejolak, Pemerintah Teheran bubarkan Polisi Moral