JAKARTA INSIDER - Lembaga Survei, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei kembali di awal Nopember ini. Salah satunya mengenai elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2024. Hasilnya elektabilitas PDIP masih tetap berada di peringkat pertama, 25,6 persen.
Hasil survei elektabilitas PDIP di awal Nopember 2022 ini lebih tinggi dari survei SMRC di awal Oktober 2022, yang mencapai 24 persen.
"Tetap stabilnya elektabilitas PDIP di peringkat pertama, bahkan di survei terbaru mengalami kenaikan, tidak terlepas dari posisi PDIP sebagai partai pemerintah dan Presiden Jokowi yang berasal dari PDIP," jelas Deni Irvani, Direktur Riset SMRC dalam tayangan youtube SMRC TV.
Baca Juga: Update korban meninggal dunia dampak gempa Cianjur 321 orang. Tiga jenazah ditemukan lagi
Bahkan, lanjut Deni Irvani, elektabilitas PDIP saat ini, lebih tinggi dari hasil Pemilu 2019 lalu, di mana PDIP mendapatkan perolehan suara, 19,3 persen.
"Hasil survei sretelah Pemilu 2019, rata-rata elektabilitas PDIP berada di atas 20 persen," ujar Deni Irvani.
Yang menarik dalam survei SMRC kali ini, elektabilitas Partai Golkar menggeser Partai Gerindra di peringkat kedua. Partai Golkar mendapat 9,7 persen sementara Partai Gerindra di peringkat kedua dengan 9 persen.
Baca Juga: Bocoran fitur terbaik handphone untuk 2023 kamu
Jika dibandingkan dengan hasil survei SMRC Oktober lalu, elektabilitas Partai Golkar mengalami kenaikan dari 8,5 persen menjadi 9,7 persen di Nopember 2022.
Sementara Partai Gerindra mengalami penurunan dari 13,4 persen di Oktober 2022 ke 9 persen di Nopember 2022.
Survei SMRC dilakukan pada 5-13 Nopember dengan jumlah responden sebanyak 1012 yang tersebar di 34 propinsi.
Baca Juga: Syahrini diduga edit foto bagian kakinya agar tampak lebih tinggi. Begini komentar absurd netizen
Di peringkat keempat ditempati Partai Demokrat, 8,6 persen. Mengalami kenaikan dibandingkan Oktober lalu, 5,5 persen. Di peringkat kelima, PKB, 5,6 persen. Turun dibandingkan Oktober lalu, 7,1 persen.
