Sekjen PDIP geram ulah relawan Jokowi yang sarat kepentingan dan malah menurunkan citra Presiden

photo author
- Minggu, 27 November 2022 | 22:53 WIB
Presiden Jokowi disambur relawan saat hadiri Nusantara Bersatu, di Stadion GBK, Sabtu (26/11/2022). (Antara)
Presiden Jokowi disambur relawan saat hadiri Nusantara Bersatu, di Stadion GBK, Sabtu (26/11/2022). (Antara)

JAKARTA INSIDER - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto sesalkan elit relawan yang dekat dengan kekuasaan malah memanfaatkan kebaikan Presiden Joko Widodo.

Akibat ulah elit relawan citra Jokowi akhirnya malah turun.

Hasto mengingatkan agar ring satu Presiden Jokowi tidak bersikap semena-mena.

"Agar tidak bersikap asal bapak senang (ABS) dan benar-benar berjuang keras bahwa kepemimpinan Pak Jokowi yang kaya prestasi sudah on the track," kata Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Minggu (27/11/2022).

Menurut Hasto, akibatnya kehebatan kepemimpinan Presiden Jokowi di acara G20 yang membanggakan di dunia dan rakyat Indonesia, lalu dikerdilkan hanya urusan gegap gempita di GBK.

Baca Juga: Temuan feses di tubuh empat jasad di Kalideres, akankah menjawab semua misteri kematian satu keluarga itu?

Ia menilai kepemimpinan Presiden Jokowi yang sudah going global dan menjadi inspirasi dunia, direduksi dengan cara-cara yang tidak elegan.

"Jika tidak dipenuhi keinginannya mereka mengancam akan membubarkan diri, tetapi jika dipenuhi elit tersebut melakukan banyak manipulasi," tegasnya.

Hasto menuding banyak sekitar Presiden Jokowi yang kurang paham bahwa elit relawan tersebut kumpulan berbagai kepentingan.

Baca Juga: Helikopter nomor registrasi P-1103 berjenis NB0 hilang kontak, Polri terus lakukan upaya pencarian

Padahal seharusnya menyangkut urusan bangsa dan negara, apalagi pemimpin ke depan merupakan persoalan bersama yang harus dijawab dengan jernih.

"Penuh pertimbangan dan harus menjawab jalan kejayaan bagi bangsa dan negara Indonesia," ujarnya.

Untuk itu Hasto meminta apa yang terjadi dengan acara Nusantara Bersatu, menjadi pelajaran politik yang sangat penting.

"Terlebih di dalam cara mobilisasi tersebut, sampai dilakukan cara-cara menjanjikan sesuatu yang tidak sehat," pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari Utari JI

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X