JAKARTA INSIDER - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menanggapi polemik Ruhut Sitompul vs Anies Baswedan.
Sebelumnya, Kader PDIP Ruhut Sitompul melayangkan sindiran pedas yang ditujukan untuk mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Refly Harun mengaku senang melihat aksi keberanian Ruhut Sitompul itu.
Baca Juga: NATO: ledakan Polandia memang bukan rudal Rusia, namun ini kesalahan Putin!
Menurut Refly Harun, aksi Ruhut Sitompul ini adalah sebuah hiburan.
Apalagi Ruhut Sitompul diketahui memang kerap kali melempar hujatan dan hinaan bagi pihak-pihak tertentu.
Ironisnya, kegemaran Ruhut yang suka menghina orang ini selalu dilakukan tanpa adanya bukti atau data.
Baca Juga: Ruhut Sitompul vs Anies Baswedan, Relawan Anies serang balik: Ini orang bodoh!
Refly pun menilai, aksi Ruhut tersebut menunjukkan kualitas sosok-sosok yang berada di Istana Negara.
"Kadang kita butuh hiburan dan saya senang Ruhut suka menghujat dan suka menghina, itu menunjukan kualitas Istana sama juga dengan para penghujat dan penghina lain yang tunjukkan kualitas Istana," kata Refly Harun, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari kanal YouTube Refly Harun Official pada Kamis (17/11/2022).
Refly Harun bahkan mempertanyakan alasan kubu-kubu sosok yang ada di Istana mempertahankan Ruhut, orang yang suka menghina dan menghujat tanpa dasar itu.
Baca Juga: Prabowo Subianto, singkong solusi krisis pangan dunia akibat perang Rusia-Ukraina
"Bayangkan kalau kata-kata itu berbalik dan ditujukan oleh Presiden Jokowi, maka sudah lama ditangkap orang yang ngomong itu. Misal Jokowi dikatain muka tembok, itu tidak subtantif, kalau subtantif itu terkait materi kebijakan, arah politik dan lainnya," katanya.
Lebih lanjut, Refly membeberkan bahwa Anies adalah sosok yang tak bisa dikritik secara subtantif. Hal ini membuat pihak tertentu menghujatnya secara personal.
"Kita bicara soal Anies ya dan bukan saya, karena Anies somebody dan saya nobody," ucap Refly.
Artikel Terkait
Anies Baswedan jadi pembicara di KTT G20, Andi Sinulingga: Kan gak punya jabatan, Siapa yg undang?
Anies sambut Dubes USA di KTT G20, Andi Sinulingga malah sentil Ganjar Pranowo
Pendusta? Ruhut Sitompul: Anies Baswedan menawarkan diri, bukan diundang di KTT G20 Bali
Benarkah Anies diundang di KTT G20 Bali? Dede Budhyarto: Cuma Narsum di acara sampingan
Gibran tunduk cium tangan Anies Baswedan, Pegiat: Gimana? Adem kan lihatnya