Inggris dan Uni Eropa akan bahas invasi Rusia di KTT G20 Bali

JAKARTA INSIDER - Pertemuan rapat Konverensi Tingkat Tinggi KTT G20 yang akan di selenggarakan di Bali menjadi momentum yang sangat berharga untuk membahas perihal masalah politik beserta isu global.

Rapat KTT G20 akan di selenggarakan di Bali Indonesia pada tanggal 15 hingga 16 November mendatang.

Sudah banyak dari negara yang tergabung dalam konferensi G20 ini yang memberikan konfirmasi atas kehadiran pemimpin negaranya yang akan hadir dalam acara puncak KTT G20 mendatang.

Baca Juga: Joe Biden akan bicara mengenai senjata Korut bersama Xi Jin Ping di KTT G20 Bali

Inggris sendiri optimis akan hadir pada rapat KTT G20 yang akan di selenggarakan di Bali Indonesia ini dengan di hadiri langsung oleh PM Rishi Sunak.

Sempat di kabarkan mundur dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Inggris, namun Rishi Sunak di kabarkan akan hadir dan menghadiri langsung rapat pertemuan KTT G20 Bali ini.

Inggris akan memfokuskan pembicaraan mengenai invasi Rusia dan Ukraina yang sudah berlangsung lama semenjak Rusia invasi ke Ukraina pada bulan februari lalu.

Baca Juga: KTT G20 Bali. Tak hanya 17 pemimpin negara, juga hadir 3.443 delegasi

Inggris optimis akan membahas keseluruhan tentang konflik mengenai Rusia dan Ukraina dalam KTT G20 mendatang serta diikuti dengan isu global lainnya.

Inggris diketahui merupakan negara dari bagian Uni Eropa yang menjadi pendukung dan pro dengan Ukraina.

Selain itu, Inggris juga merupakan negara yang paling banyak membantu dengan pasokan senjata untuk Ukraina setelah Amerika Serikat dan Jerman.

Inggris optimis akan blak balakan soal invasi Rusia terhadap Ukraina meskipun Presiden Vladimir Putin berhalangan hadir dalam rapat KTT G20 tersebut.