JAKARTA INSIDER – Rupanya jalan panjang masih harus ditempuh Agus Harimurti (AHY) dan Ahmad Heryawan (Aher) yang disebut-sebut menjadi calon terkuat bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan untuk melaju dalam perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ini lantaran Partai Nasional Demokrat (Nasdem), partai pengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024, telah memasukkan dua kandidat baru pendamping Anies, yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Dengan munculnya dua nama baru ini, maka total ada empat nama yang akan memperebutkan satu kursi cawapres pendamping Anies Baswedan.
Baca Juga: Bangkrut, Bandara di Inggris ini akan tutup permanen
Dari empat kandidat tersebut, semua berpengalaman di pemerintahan kecuali Ketua Umum Partai Demokrat, AHY.
Sebelumnya, Anies Baswedan menyebut hanya akan memilih pendamping yang sudah berpengalaman di pemerintahan. Artinya, peluang AHY untuk terpilih menjadi pendamping Anies semakin tipis.
Diketahui, Ridwan Kamil saat ini menjadi Gubernur Jawa Barat. Adapun Khofifah Indarparawansa juga merupakan orang nomor satu di Jawa Timur.
Sedangkan Ahmad Heryawan yang saat ini menjadi Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), juga adalah mantan Gubernur Jawa Barat.
Baca Juga: Tragedi Halloween Korsel tewaskan 151 orang, sisa kostum korban insiden berserakan
"Nama-nama seperti Ahmad Heryawan, Ridwan Kamil, Khofifah, AHY nama yang tidak juga bisa kita pinggirkan sedemikian rupa karena masing-masing memiliki kekuatan kelemahan dan punya daya tarik," kata Politisi Partai Nasdem, Muhammad Farhan kepada wartawan di Nasdem Tower, Jumat Malam (28/10/2022).
Hingga saat ini Nasdem, Demokrat, dan PKS masih terus menggodok koalisi. Sejauh ini belum ada nama capres yang mengerucut sebab masing-masing pihak masih ngotot mempertahakan sosok cawapres yang disodorkan.
Nasdem, lanjut Farhan, akan memberikan keleluasaan kepada Anies untuk menentukan sendiri siapa sosok yang akan mendampingi dirinya. Namun, Nasdem berharap nama pendamping Anies sudah bisa dikantongi sebelum 10 November.
Baca Juga: Kronologi tragedi Halloween Itaeweon ratusan nyawa lenyap
"Targetnya begitu, sehingga pada 11 November kita sudah lengkap dan sudah pas untuk umumkan koalisi. Sekarang semuanya masih berproses," imbuhnya.
Artikel Terkait
Surya Paloh, dulu menentang politik identitas kini malah usung Anies Baswedan. Ini kata pengamat
Duet Anies AHY pada Pilpres 2024, Surya Paloh: kalau yang baik-baik pasti....
Anies Baswedan cari pasangan, Surya Paloh: Semua nama masih dinominasikan