Anies capres Nasdem cari pasangan, PKS ungkap sosok kandidat cawapres terkuat

JAKARTA INSIDER – Jelang Pilpres 2024 mendatang, nama bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) terus bermunculan.

Beberapa partai juga mulai memunculkan beberapa nama yang bakal diusungnya untuk maju dalam Pilpres 2024 sebagai bakal capres dan cawapres.

Salah satu partai politik yang telah mendeklarasikan bakal capres adalah Nasdem yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024.

Baca Juga: Anies cari pasangan, koalisi dengan Partai Demokrat AHY siap dampingi !

Untuk  mendampingi Anies Baswedan, beberapa nama juga diusulkan dari berbagai pertain seperti Demokrat dan PKS.

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Miuhammad Kholid menyebut Ahmad Heryawan menjadi kandidat terkuat calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan kelak.

Wakil Ketua Majelis Syura, Ahmad Heryawan alias Aher menjadi kandidat cawapres terkuat untuk damping Anies selain 5 nama lain yang masuk ke majelis PKS.

Baca Juga: Chengdiao Fan optimis, bursa Cryptocurrency akan menyambut kehadiran Pi Network, saat Open Mainnet

Mereka antara lain Hidayat Nur Wahid, Orwan Prayitno, Ahmad Syaikhu, dan Sohibul Iman.

"Dalam perkembangannya, kalau dikerucutkan menjadi satu nama, PKS akan mengusulkan Aher dalam meja perundingan tim kecil," kata Kholid dikutip JAKARTA INSIDER dari Antara (29/10/2022).

Salah satu kriteria paling potensial untuk bisa menang menurut Kholid adalah yang paling mampu memimpin serta saling melengkapi dan mampu mempersatukan bangsa.

Kholid juga mengatakan bahwa tim kecil saat ini masih fokus pada pembahasan kriteria serta mekanisme pemilihan bakal calon wakil presiden (cawapres).

Baca Juga: Anies cari pasangan, Relawan Anies di Sulsel minta pasangan Anies-AHY untuk Pilpres 2024 segera dideklarasikan

"Tim kecil masih dalam tahapan penentuan kriteria dan mekanisme pemilihan. Karena prinsip kami kemitraan seimbang, jadi masing-masing pihak ajukan nama dan kandidat," jelasnya.

PKS masih terus berupaya untuk memperkuat koalisi dengan Partai Nasdem dan Partai Demokrat hingga saat ini.