Wagub Kaltim, Masuk Tahun Politik, Jaga Persatuan dan Kesatuan

photo author
- Selasa, 11 Oktober 2022 | 10:15 WIB
H Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kalimantan Timur saat memberikan sambutan di Rapat Kerja (Raker) Wilayah V Sekolah Minggu Gereja Toraja, yang digelar di Gereja Toraja Jemaat Moria Samarinda Seberang /kaltimprov.go.id
H Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kalimantan Timur saat memberikan sambutan di Rapat Kerja (Raker) Wilayah V Sekolah Minggu Gereja Toraja, yang digelar di Gereja Toraja Jemaat Moria Samarinda Seberang /kaltimprov.go.id

JAKARTA INSIDER - Pantun ini dibawakan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, H Hadi Mulyadi, sebagai pembuka sebelum dirinya memberikan sambutan di Rapat Kerja (Raker) Wilayah V Sekolah Minggu Gereja Toraja, yang digelar di Gereja Toraja Jemaat Moria Samarinda Seberang. (6/10/2022).

"Makna pantun saya itu adalah ajakan agar seluruh masyarakat Kalimantan Timur yang multisuku dan agama untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan demi  keutuhan Negara Kesatuan  Republik Indonesia (NKRI),” ujar H Hadi Mulyadi, dikutip jakartainsider.id dari laman kaltimprov.go.id (7/10/2022). 

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan memakan ratusan korban, Polri tetapkan enam tersangka salah satunya Direktur LIB

Disampaikan, H Hadi Mulyadi, bangsa Indonesia sudah memasuki tahun politik. Puncak penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) baik pemilihan presiden (pilpres), pemilihan kepala daerah (pilkada) baik provinsi dan kabupaten kota,  serta pemilihan legislatif (pileg) akan dilaksanakan 2024 mendatang.

"Perbedaan pilihan  baik itu dalam pilpres, pilkada maupun pileg  tidak masalah Itulah demokrasi, namun jangan hanya karena perbedaan pilihan tersebut kita terpecah" ujar H Hadi Mulyadi.

Baca Juga: Resep ceker mercon yang pedasnya nampol, pecinta masakan pedas wajib coba

Hal seperti itu tidak boleh terjadi. Berbeda pilihan itu sah-sah saja, asal jangan membuat kita terpecah. Oleh karena itu, H Hadi Mulyadi menitipkan pesan kepada peserta rapat kerja untuk tetap menjalin dan mempererat tali silaturahim antar sesama. Ini kunci utama untuk tetap mempertahankan  persatuan bangsa ini.

'Kita seluruh bangsa Indonesia patut bersyukur. Karena di usianya yang ke-77 tahun, bangsa dan negara tetap berdiri utuh dalam bingkai NKRI," tegas H Hadi Mulyadi.

Baca Juga: Penyebab timbulnya gejala kram menstruasi dan cara mengatasinya

Saat ini, lanjut H Hadi Mulyadi, bangsa Indonesia sudah memasuki tahun politik. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat, dan anak bangsa untuk menyongsong Pemilu 2024 dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan. 

"Menjaga kerukunan dan toleransi di Kaltim agar tetap aman tertib dan kondusif, persatuan dan kesatuan dalam wadah NKRI adalah harga mati", ujar H Hadi Mulyadi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Kaltimprov.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X