JAKARTA INSIDER - Gus Muhaimin capres PKB yang aktif silaturahmi ke berbagi pondok pesantren.
Sebagian besar pondok pesantren yang di datangi oleh Gus Muhaimin capres PKB adalah pesantren berbasis NU.
Kader NU capres PKB ini juga menyampaikan harapannya agar banyak satri yang menjadi penguasa untuk kemajuan Indonesia.
Dilansir JAKARTA INSIDER dari Facebook Muhaimin Iskandar pada Kamis (06/10/2022). Gus Muhaimin capres PKB menyerukan tentang memperbanyak santri pengusaha untuk kemajuan Indonesia.
Gus Muhaimin silaturahmi ke pondok pesantren yang sebagian besar basis massa NU.
NU memang lekat dengan Indonesia karena menjadi bagian daripada perjuangan kemerdekaan.
Gus Muhaimin merupakan kader muda NU yang sekarang di gadang-gadang mencalonkan diri pada Pilpres 2024.
Salah satu kegiatan Gus Muhaimin capres PKB adalah bersama Ida Fauziyah meresmikan Balai Latihan Kerja Komunitas.
Baca Juga: MMKSI hadirkan produk branding terbaru diajang GIIAS di Medan
"Bersama Menaker Ida Fauziyah meresmikan Balai Latihan Kerja Komunitas di Pesantren Tanwiriyah Cianjur, " kata Gus Muhaimin capres PKB.
Menurut Gus Muhaimin pondok pesantren sudah terbukti membangun integritas warga bangsa.
Integritas warga bangsa yang dimaksud oleh Gus Muhaimin capres PKB adalah terbiasa dengan mental berakhlak dan berkarakter.
Baca Juga: Anies Baswedan capres 2024 partai Nasdem sebut sosok Riza Patria seperti ini
Artikel Terkait
Ganjar capres PSI mendampingi Jokowi menerima investasi dari Uni Eropa sebesar 1,9 Triliun
Ganjar capres PSI untuk Pilpres 2024 mengatakan bahwa kita saling belajar dan menguatkan
Ganjar capres PSI untuk Pilpres 2024 dekat dengan rakyat hingga menjadi pemimpin ideal menurut sopir bajaj
Ganjar capres PSI, Refly Harun sentil Megawati tidak akan menerima begitu saja
Ganjar capres PSI, Akademisi sebut strategi PSI sudah tepat: Ganjar punya peluang yang besar untuk menang
Cak Imin capres PKB untuk Pilpres 2024 bertemu ketua DPR Inggris Raya
Gus Muhaimin capres PKB janji listrik gratis 2024 untuk rakyat miskin, Warganet: Ini judulnya gombalan politik