Terus kirim senjata untuk Ukraina, Polandia buka suara dan tuntut ganti rugi Perang Dunia II ke Jerman

photo author
- Selasa, 4 Oktober 2022 | 09:33 WIB
Ilustrasi Perang Dunia II saat  pasukan Jerman ingin gempur Polandia  (History.com)
Ilustrasi Perang Dunia II saat pasukan Jerman ingin gempur Polandia (History.com)

JAKARTAINSIDER – Jerman akhir akhir ini bersemangat memberikan bantuan pasokan senjata untuk Ukraina.

Terus kirim senjata untuk Ukraina, Polandia buka suara dan tuntut ganti rugi perang dunia ke Jerman.

Hal ini secara resmi disampaikan oleh Polandia yang secara resmi dipatenkan dan ditandatangani oleh Mentri Luar Negeri Polandia dalam surat diplomatik.

Polandia secara resmi meminta reparasi atau ganti rugi Perang Dunia II (PD II) kepada Jerman senilai 1 triliun dolar atau sekitar Rp16.853 triliun .

Hal ini disampaikan oleh Zbigniew sebagai Mentri luar negeri Polandia pada Berlin.

Dalam PD II, sekitar 6 juta rakyat Polandia tewas ketika diserang oleh Nazi Jerman. Sekitar setengah dari jumlah tersebut adalah etnis Yahudi Polandia.

Warsawa telah mengalami kerusakan hebat di masa lalu akibat serangan Jerman.

Zbigniew ungkap bahwa Jerman tak usah terus terusan berikan pasokan senjata untuk Ukraina karena masih punya tanggung jawab U tuk ganti rugi.

Banyak penyesalan Jerman atas Perang Dunia II.

Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, memiliki rencana berkunjung ke Polandia.

 Sebelum pertemuan resmi dilakukan, Warsawa telah menandatangani tuntutan ganti rugi PD II, yang rencananya akan diserahkan kepada Kementrian Luar Negeri Jerman.

“(Nota diplomatik) menyatakan posisi Menteri Luar Negeri Polandia bahwa para pihak harus mengambil langkah segera secara permanen dan efektif untuk menyelesaikan masalah konsekuensi agresi dan pendudukan Jerman,” kata Zbigniew Rau dikutip dari Al Jazeera Selasa, 4 Oktober 2022.

Selama PD II, pasukan Nazi Jerman telah menduduki Polandia dan membunuh jutaan rakyat negara tersebut.

 Tuntutan yang diminta pihak Warsawa meliputi reparasi karya seni yang dijarah, arsip, dan deposito bank.

Menurut Warsawa, uang ganti rugi atau reparasi dari Berlin akan memperkuat hubungan bilateral dua negara dan menutup episode sejarah yang menyakitkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: aljazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X