Tak ingin kalah dari Jerman dan AS, Kanada kirim bantuan senjata untuk Ukraina Justin Trudeau : kita sahabat

JAKARTAINSIDER – Invasi Rusia ke Ukraina tampaknya akan semakin dimenangkan oleh Ukraina.

Pasalnya, banyak dari negara Eropa yang membantu adanya pemasokan senjata untuk Ukraina, tak hanya Jerman dan AS Kanada turut kirim bantuan senjata.

Justin Trudeau sebagai Perdana Mentri Kanada menyetujui dan mengakui hal ini, Kanada akan kirim bantuan senjata karena kita bersahabat.

Justin Trudeau mengaku bahwa Ukraina adalah bagian dari Eropa, dan Ukraina juga merupakan sahabat dari Kanada.

Oleh karena itu, sudah pantas dirasa jika Kanada harus andil dalam membantu.

Kanada akan mengirimkan 39 unit kendaraan tempur ke Ukraina pada musim panas ini untuk membantu negara tersebut mempertahankan diri dari invasi Rusia.

Hal ini dikonfirmasi oleh Menteri Pertahanan Kanada Anita Anand.

Anita Anand, sebagai Mentri pertahanan Kanada mengatakan bahwa benar Kanada akan kirimkan 39 kendaraan tempur untuk Ukraina.

Kendaraan tempur tersebut dibuat di sebuah pabrik di London, Ontario, Kanada. Kendaraan tersebut bisa digunakan pula sebagai ambulan, kendaraan pemeliharaan, pemulihan atau untuk membawa para tentara.

Sebelumnya Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dalam KTT NATO di Madrid akhir pekan lalu mengatakan pihaknya akan mengirimkan kendaraan tempur ke Ukraina.

Pengiriman tersebut bagian dari bantuan militer total senilai C$ 500 juta (Rp 5,7 triliun) untuk membantuk Ukraina, dan ini sudah dimasukkan dalam anggaran pengeluaran Kanada April 2022 lalu.

Menurut Anand, kesepakatan untuk mengirimkan kendaraan tempur bagi Ukraina ini sudah tertuang dalam kontrak terpisah dari untuk pengadaan 360 unit kendaraan senilai multi-miliar dolar.

Kendaraan tempur tersebut untuk mempersenjatai militer Kanada, yang sudah dinegosiasikan dengan General Dynamics Land Systems pada 2019 lalu.

“Ke-39 unit kendaraan tempur tersebut akan mulai dikirimkan pada musim panas ini dan masih ada 360 unit kendaraan yang akan dikirim beberapa bulan ke depan,” kata Anand dikutip dari laman Reuters Sabtu 1 Oktober 2022.

Trudeau pada Mei 2022 lalu sudah mengumumkan bahwa negaranya akan menaikkan jumlah bantuan militernya untuk Kiev sampai dua kali lipat.