Dampak reformasi hukum jokowi terhadap ekonomi digital, Jokowi: Ekonomi digital kita tumbuh pesat setiap tahun

JAKARTA INSIDER - Praktek hukum yang melibatkan Ferdy Sambo seorang petinggi Polri menjadi ujian dari reformasi hukum Jokowi.

Selain kasus Ferdy Sambo, reformasi hukum Jokowi juga akan diuji dengan perkembangan ekonomi digital.

Sejauhmana reformasi hukum Jokowi mampu mengembangkan ekonomi digital dan transparansi hukum.

Dilansir JAKARTA INSIDER dari akun Facebook Presiden Joko Widodo pada Selasa, 27 September 2022.

Baca Juga: Keberhasilan reformasi hukum masih dipertanyakan, Jokowi: Saya menyampaikan dukacita untuk rakyat Pakistan

"Indonesia juga memiliki potensi lain berupa pengguna internet yang mencapai 77 persen dari total penduduk Indonesia, dengan penggunaan rata-rata 8 jam 36 menit setiap harinya," tulis Jokowi pada akun Facebooknya.

Jokowi mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi berupa pengguna internet yang mencapai 77 persen dari total penduduk Indonesia.

Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa Ekonomi digital kita tumbuh pesat dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2020 sebesar Rp632 triliun, diperkirakan akan melompat menjadi Rp4.531 triliun di tahun 2030.

Baca Juga: Jokowi bergelar La Ode Muhammad Joko Widodo Lakina Bhawaangi yi Nusantara. Bagaimana kabar reformasi hukum?

"Ekonomi digital kita tumbuh pesat dari tahun ke tahun. Jika di tahun 2020 sebesar Rp632 triliun, diperkirakan akan melompat menjadi Rp4.531 triliun di tahun 2030," jelas Jokowi pada akun Facebooknya.

Jokowi juga memprediksi bahwa Indonesia memiliki banyak peluang dan kesempatan dalam meningkatkan pengembangan perusahaan rintisan.

"Indonesia memiliki banyak peluang dan kesempatan dalam meningkatkan pengembangan perusahaan rintisan (startup)," papar Jokowi pada akun Facebooknya.***