Kondisi ekonomi maritim menjelang pilpres 2024, Luhut: Sektor kemaritiman cukup kuat menghadapi krisis

JAKARTA INSIDER - Luhut Binsar Pandjaitan namanya tidak masuk bursa pilpres 2024 tetapi perannya sangat besar.

Kompetisi pilpres 2024 semakin menguat opininya maka peran Luhut Binsar Pandjaitan pada bidang ekonomi maritim sangat penting.

Ajang pilpres 2024 adalah ajang gagasan dan pengalaman, Luhut Binsar Pandjaitan sibuk membenahi ekonomi maritim Indonesia.

Dilansir JAKARTA INSIDER dari akun Facebook Luhut Binsar Pandjaitan pada Minggu, 25 September 2022.

Baca Juga: Sejumlah nama calon pilpres 2024 menguat, Anies Baswedan: Revitalisasi Taman Ismail Marzuki tuntas

"Dari kajian yang saya dapat terkait potensi ekonomi maritim, nilai PDB kemaritiman Indonesia pada 2020 sebesar Rp1.212 triliun atau 11,31% dari PDB nasional ," tulis Luhut Binsar Pandjaitan pada akun Facebooknya.

Luhut Binsar Pandjaitan merupakan tokoh penting pada bidang ekonomi maritim Indonesia menjelang pilpres 2024.

Walaupun gejolak politik pilpres 2024 menguat, ekonomi maritim cukup kuat menghadapi krisis global menurut Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Ajang pilpres 2024 Anies Baswedan malah sibuk menata Jakarta sebagai kota global

"Meskipun turun dari tahun 2019 yang mencapai Rp 1.231 triliun akibat dampak pandemi Covid-19, tetapi kontribusinya mengalami peningkatan sebesar 11.25% pada tahun 2019, menjadi 11,3% di tahun 2020," jelas Luhut Binsar Pandjaitan pada akun Facebooknya.

Menurut Luhut Binsar Pandjaitan ekonomi maritim mengalami penurunan dibandingkan tahun 2029

Tetapi kontribusi ekonomi maritim meningkat menurut penjelasan Luhut Binsar Pandjaitan pada akun Facebooknya.

"Ini adalah indikasi bahwa sektor kemaritiman cukup kuat menghadapi krisis global seperti Covid-19," papar Luhut Binsar Pandjaitan pada akun Facebooknya.***