Hadir di podcast, Menko Luhut berikan pujian pada Rocky Gerung: Anda orang hebat, meskipun sering kritik saya

JAKARTA INSIDER - Hadir di podcast YouTube RGTV Channel, Menko Luhut berikan pujian pada Rocky yang menjadi host.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan puji Rocky Gerung. dalam podcast YouTube RGTV Channel ID yang ditayangkan beberapa hari lalu.

Menurut Luhut Panjaitan mengatakan bahwa Rocky Gerung adalah orang yang hebat meskipun sering mengkritik pemerintah. 

Baca Juga: KPK tepis isu Anies Baswedan jadi tersangka, Rocky Gerung: Ada niat dari istana untuk menjegal Anies

Sebelumnya dalam perkenalannya Rocky Gerung memberikan pujian terhadap tamunya yakni Luhut Panjaitan dalam podcast yang diberi tema Menatap Indonesia Pasca 2024.

Menurutnya Luhut Panjaitan adalah orang yang pengetahuannya tentang Indonesia sangat berlebihan.

Luhut pun tersenyum atas perkenalan Rocky Gerung dan mengatakan, "Terima kasih diundang ke acara Rocky Gerung Show."

Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, Anies Baswedan diduga terseret kasus korupsi Formula E? Rocky Gerung bongkar hal ini

Tanpa basa-basi Rocky kemudian mengajak tamunya itu berbincang tentang Indonesia. 

"Saya ingin mengajak kita berbincang tentang Indonesia, negeri yang kita cintai, negeri yang masih banyak masalah," kata Rocky Gerung. 

"Tapi tentu harapan selalu ada di depan. Kita tempatkan harapan itu sebagai penuntun kita untuk memperjuangkan keadilan memenuhi apa yang pernah diwariskan oleh founding
person kita itu," lanjut Rocky mengawali perbincangannya dengan salah satu orang terpenting dalam pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Lukas Enembe mangkir dalam pemeriksaan lantaran sakit, Jubir KPK Ali Fikri: harus ada dokumen resmi medis

Luhut Panjaitan pun segera menimpali ajakan perbincangan Rocky Gerung itu dengan penjelasan yang panjang lebar terkait dirinya dan perjalanan negeri ini.

"Background saya yang berbagai macam itu memang memperkaya pikiran-pikiran saya. Saya melihat memang Indonesia ini negara yang unik gitu mungkin terlalu besar juga untuk digovern oleh dari satu daerah seperti ini dengan keanekaragamannya," kata Luhut.