JAKARTA INSIDER – Bila kucing bisa berbicara layaknya manusia, mungkin Enkaz akan mengucapkan berjuta terima kasih kepada Ali Cakas, seorang petugas pemadam kebakaran yang berhasil menyelamatkan makhluk berbulu ini dari reruntuhan gempa Turki.
Enkaz, adalah nama yang diberikan Ali, yang artinya reruntuhan. Kucing jantan berbulu putih hitam ini menjadi korban gempa dahsyat Turki pada 6 februari 2023.
Kisah penyelamatan Enkaz pun sempat viral di media sosial. Pasca diselamatkan, Enkaz tidak mau berpisah dari Ali Cakas.
Baca Juga: Siap-siap, kemarau 2023 diprediksi bakal lebih kering, BMKG ingatkan hal ini
Foto yang beredar di laman media sosial pun memperlihatkan Enkaz berada di bahu Ali, dan berusaha mengendusnya.
"Saya melihat kesedihan pada kucing ini. Saya menjaganya tetap di sisi saya, terutama jika pemiliknya datang,” kata Ali seperti dikutip dari TRT, Senin (20/02/2023).
“Kami berbagi semua yang kami makan dan minum di sini dengan Enkaz. Kami telah mencoba menemukan beberapa petunjuk tentang pemiliknya. Tapi dia (Enkaz) tidak pergi,” tutur Ali.
Meski telah menyayangi Enkaz, namun bila pemiliknya datang, Ali akan rela memberikan.
Baca Juga: Dua perempuan pekerja migran asal Bali korban gempa Turki
Namun, lanjutnya,”Jika pemiliknya tidak kunjung datang, saya berencana untuk membawanya; ini akan menjadi kenangan," tutur Ali.
Brigade Pemadam Kebakaran Mardin telah menyelamatkan lima orang dan dua kucing dari reruntuhan Gedung Apartemen Akan di Nurdagi, Provinsi Gaziantep, enam hari setelah gempa Turki.
Sejumlah kucing pun telah diantarkan ke pemiliknya.
Baca Juga: 8 Rekomendasi obat radang tenggorokan yang alami dan aman, jahe hingga air garam
Sejumlah sukarelawan juga melakukan hal yang sama, menyisir lokasi reruntuhan gempa dan menyelamatkan binatang-binatang yang tersisa.