Tim SAR Ukraina juga membawa sejumlah bantuan terhadap korban gempa Turki berupa makanan serta pertolongan medis dan obat obatan yang dibutuhkan.
Dikutip dari laman Kyiv Post oleh Jakarta Insider (20/02/2023) juru bicara Layanan Darurat Ukraina Oleksandr Khorunzhyi mengatakan kepedulian mereka terhadap korban gempa Turki.
Oleksandr Khorunzhyi mengatakan bahwasanya perang di Ukraina tak melunturkan rasa kemanusiaan mereka terhadap korban gempa di Turki.
" Ada perang yang semakin memanas di Ukraina, akan tetapi sebagai manusia dan warga negara Ukraina, kami sadar ada yang lebih memerlukan bantuan kemanusiaan " tegas Oleksandr Khorunzhyi.
Diketahui bahwasanya Ukraina mengirimkan tim SAR dan Angkatan Bersenjata Ukraina ( ZSU ) yang berjumlah 88 orang.
Ukraina mengirimkan tim SAR dan ZSU Ukraina sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan dan solidaritas antara Turki dan Ukraina.
Selain tim SAR dan Angkatan Bersenjata ( ZSU ) , pihak Ukraina juga mengirimkan para dokter ahli, petugas pemadam kebakaran, dan juga petugas anjing pelacak dari Ukraina.
Ukraina sendiri memiliki hubungan baik dengan Turki sebelum dan semenjak invasi Rusia berlangsung.
Selain itu, Ukraina juga memiliki sejarah pada masa Kesultanan Ottoman yang hebat dengan Turki yang mana membuat hubungan Ukraina dan Turki semakin dekat.
Sejarah Kesultanan Ottoman dimana Hurrem Sultan yang merupakan seorang yang berdarah asli Ukraina menjadi salah satu wanita terkuat di zaman Kesultanan Ottoman Turki.
Hal tersebut juga yang membuat hubungan antara Ukraina dan Turki kuat hingga pada saat ini.***perang