Akan tetapi kedua negara itu membatalkan niatnya dengan alasan yang tidak diketahui oleh Zelenskiy.
Belanda dan Denmark membatalkan niatnya untuk kirimkan tank tempur Leopard ke Ukraina tanpa alasan dan mencabut proposal pengiriman.
Produksi tank tempur Leopard dari Jerman pun masih belum bisa dilakukan pengiriman terkait perusahaan Jerman masih membuat rancangan untuk memperbanyak tank tempur Leopard.
Oleh sebab itu, pengiriman tank tempur Leopard untuk Ukraina yang sebelumnya akan dikirim pada bulan April, maka harus ditunda dan alami perubahan jadwal yang membuat Zelenskiy semakin cemas.
Pada opsi lain, pasukan Ukraina juga masih membutuhkan persenjataan seperti tank M-84 dan juga salinan T-72 Yugoslavia.
Negara yang masih memiliki kedua tank tempur tersebut adalah Slovenia dan Kroasia, Zelenskiy menyebutkan bahwasanya wilayah Timur Ukraina membutuhkan kedua peralatan tempur tersebut.
Negara Siprus juga sudah berjanji untuk mengirimkan tank tank tersebut ke Ukraina, akan tetapi Siprus menginginkan imbalan berupa MBT modern dari barat.***