Sosok karyawati itu memilih banting setir, bekerja di bidang lain meskipun sudah dua tahun berstatus karyawan tetap di kantor yang kini ia tinggalkan.
Bagi Siti, kesehatan mentalnya lebih penting daripada kepastian pendapatan yang juga menyiksa batin terus menerus.
Tak hanya memilih resign kerja, karyawati itu juga memberi masukan pada PT KAI agar jalur kereta sebaiknya dikembalikan seperti dulu, sebelum penumpang dari arah Bogor diminta transit di Stasiun Manggarai.
Siti pun menyarankan agar PT KAI menambah prasarana seperti eskalator dan lift di Stasiun Manggarai, Jaksel serta memastikan fasilitas tersebut berfungsi.
Baca Juga: Sosok ini ungkap kebenaran tagar #KAIsedangtidakbaikbaiksaja, ternyata begini kondisi KAI
Keputusan Siti resign kerja karena Stasiun Manggarai yang tak bersahabat rupanya mendapat dukungan dari sejumlah netizen.
Dari 700 lebih komentar, salah satunya menyebut keputusan karyawati itu sangat tepat untuk kesehatan mentalnya.
"Langkah tepat demi kesehatan nya," komentar akun @arindy12 disertai emoji tepuk tangan dan love.
Baca Juga: PT KAI dirundung perhatikan tenaga sukwan hingga keluhan tiket yang melonjak
Sementara netizen lain malah mempertanyakan kinerja PT KAI yang dinilai lambat dalam mengatasi masalah yang terjadi di Stasiun Manggarai, Jaksel.
"Itu PT KAI kudu didemo dulu apa ya baru mau dengerin masukan dr pengguna Commline, untung saya pengguna setia busway, lebih enak naik busway drpd kereta," kata akun @melly_c4melia yang komentarnya disukai 383 pengguna.***