JAKARTA INSIDER –Kemesraan Sandiaga Uno dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) makin kerap diumbar ke muka publik.
Sandiaga Uno yang merupakan kini menjabat Menparekraf, tampak sering menghadiri acara-acara resmi PPP.
Terbaru, Sandiaga Uno tampak membaur di acara jalan sehat dalam rangka Harlah 50 tahun Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (12/2/2023).
Selain Sandiaga Uno, acara ini dihadiri para tokoh PPP, di antaranya Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuzy, Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Wali Kota Makassar Danny Pomantho, dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
Pada kesempatan itu, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono, saat berorasi di atas panggung, tanpa tedeng aling-aling memberikan dukungan kepada Sandiaga Uno untuk ikut nyapres pada Pilpres 2024.
Mardiono menilai bahwa Sandiaga Uno adalah aset nasional yang mampu memberikan perubahan bagi Indonesia di masa yang akan datang, sehingga (PPP) secara tegas siap mengusung mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu maju sebagai Capres maupun Wapres di Pemilu 2024 mendatang.
"Pak Sandi itu aset nasional, termasuk panglima yang mampu memulihkan dunia pariwisata lebih cepat dibanding dengan negara-negara lain. Sehingga Indonesia bisa lebih cepat untuk melakukan recovery ekonomi. Penghargaan setinggi-tingginya Pak Sandi pantas jadi presiden, wakil presiden, kita doakan semua," ucap Mardiono.
Sementara itu, Sandiaga Uno yang dimintai tanggapannya sesaat jalan sehat harlah 50 tahun PPP usai, dirinya secara tegas siap menerima pinangan PPP. Meski bgitu dirinya tetap menunggu restu Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Sebagai kader patuh terhadap pimpinannya, akan saya sampaikan," ujarnya.
Sandiaga juga berharap secepatnya mendapatkan restu dari Prabowo.
Baca Juga: Niat hujani Ukraina dengan rudal hipersonik, serangan Rusia menyasar anggota NATO
"Kontestasi demokrasi tinggal hitungan bulan, tentunya komunikasi dan konsolidasi serta koordinasi antara partai politik ini harus kita jembatani dan pada saatnya nanti Pak Mardi (Plt Ketum PPP) bisa diskusi dengan pimpinan kami Pak Prabowo, dan mudah-mudahan ini bisa semakin menghangatkan dan mencairkan serta membawa kesejukan di arena politik kontestasi Pemilu 2024," ungkapnya.