Seluruh militer Turki tidak ada yang terluka atau tewas akibat serangan rudal nyasar tersebut.
Sementara itu, musuh Turki Brigade Ahrar al-Irak mengakui bahwa pasukan mereka yang melakukan serangan dan tembakkan rudal ke pangkalan militer Turki.
Kelompok Brigade Ahrar al-Irak yang terkenal sebagai kelompok perlawanan Islam mengaku akan melakukan pertanggung jawaban atas rudal di pangkalan militer Turki.
Pasukan perlawanan Islam Brigade Ahrar al-Irak mengaku lewat telegram dan katakan akan bertanggung jawab atas serangan.
Pasukan Brigade Ahrar al-Irak mengaku bahwa mereka telah tembakkan sebanyak 20 rudal ke pangkalan militer Zilkan Turki.
Hal ini dilakukan oleh pasukan Brigade Ahrar al-Irak untuk mengusir tentara Turki yang mereka anggap sebagai penjajah.
Pangkalan militer Zirkan acap kali menjadi target serangan rudal dan menjadi sasaran tempur dalam beberapa tahun terakhir.***