politika

Kala Sri Mulyani tanggapi anggaran kemiskinan lenyap untuk rapat dan studi banding

Rabu, 1 Februari 2023 | 21:55 WIB
Sri Mulyani akhirnya tanggapi dugaan anggaran pemberantasan kemiskinan yang habis digunakan untuk keperluan rapat dan studi banding. (Instagram / @smindrawati)

JAKARTA  INSIDER – Beberapa waktu lalu muncul sorotan tentang anggaran kemiskinan yang diduga habis karena digunakan rapat dan studi banding.

Sorotan itu bermula ketika Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (KemenPAN-RB) menyoal dugaan anggaran kemiskinan yang hanya habis tersedot digunakan untuk keperluan rapat dan studi banding saja.

Sorotan dari KemenPAN-RB tertuju pada daerah yang belum memberikan hasil optimal atas kasus pemberantasan kemiskinan yang telah dianggarkan dengan dana besar hingga mencapai ratusan miliar.

Baca Juga: Modus baru praktik prostitusi di Tangsel, kini berkedok toko baju

Menyikapi timbulnya dugaan dari KemenPAN-RB terkait anggaran kemiskinan yang habis tersedot untuk keperluan rapat dan studi banding, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani angkat bicara.

Ia menanggapi kehebohan terkait dugaan anggaran pemberantasan kemiskinan yang habis untuk keperluan dinas dengan penjelasan yang masuk akal.

Sri Mulyani memang mengaku hingga saat masih belum melakukan pembicaraan khusus dengan pemerintah internal terkait.

Baca Juga: Safari politik Anies Baswedan ke Lombok dapat dukungan positif, disambut meriah dan kerinduan

Akan tetapi dengan adanya dugaan anggaran kemiskinan yang habis tersedot untuk keperluan rapat dan studi banding saja, Sri Mulyani membantahnya.

Menkeu RI itu memberikan penjelasan bahwa anggaran pemberantasan kemiskinan yang mencapai angka Rp461 miliar dialirkan kepada penerimanya dengan berbagai macam program.

Salah satunya disalurkan dalam bentuk Program Keluarga Harapan (PKH) hingga Kartu Sembako yang pertama kali dikenalkan oleh Presiden Jokowi pada kampanye Pilpres 2019 lalu.

Baca Juga: Venna Melinda tunjukkan hasil visum hidung rusak hingga rusuk retak, hukuman menanti Ferry Irawan

"Itu sebagian besar adalah program yang langsung diterima oleh kelompok miskin, umpannya dalam bentuk PKH itu tidak ada seminar-seminar, wong sudah ada by name, by adress, by account number," kata Sri Mulyani, dikutip JAKARTA INSIDER dari Instagram @katadatacoid, Rabu, 1 Februari 2023.

Selain dua model di atas, penyaluran anggaran kemiskinan juga dilakukan dengan cara lain. Yakni pemerintah mengalokasikan langsung sembako pada penerimnya.

Halaman:

Tags

Terkini