Diantaranya adalah pesawat jet tempur tidak berisiko untuk meningkatkan perang dengan Rusia dan sebabkan Rusia berkonflik dengan NATO.
Prancis juga ingin memastikan bahwasanya pesawat jet tempur yang akan dikirimkan ke Ukraina tidak akan merusak keamanan Prancis atau Eropa.
Thomas Gassiloud mengatakan dirinya tak ingin Prancis terancam dan mendapatkan ancaman dari Rusia atau mitra Rusia.
Jet Tempur milik Prancis (The Telegraph)
Dikutip dari The Telegraph oleh Jakarta Insider (01/02/2023), Prancis mengetahui bahwasanya Ukraina sulit untuk mendapatkan pilot untuk jet tempur.
Prancis mengatakan bahwasanya dibutuhkan sekitar 10 tenaga teknisi untuk menjaga jet tempur Prancis saat beroperasi di Ukraina.***