JAKARTA INSIDER - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mendesak agar Rusia tidak boleh berpartisipasi di Olimpiade 2024.
Menurut Volodymyr Zelenskiy, mengijinkan Rusia ikut serta dalam Olimpiade 2024, sama seperti mengijinkan sebuah teror.
Dalam unggahan di akun Twitter miliknya Volodymyr Zelenskiy ungkap sebuah alasan.
"Kita tahu seberapa sering tirani mencoba menggunakan olahraga untuk kepentingan ideologisnya," tulis presiden Ukraina.
Ia juga menyebut frasa 'netral' yang diusung oleh pihak-pihak non politik seperti atlet Rusia hanya kamuflase.
"Jelas bahwa setiap bendera netral atlet Rusia berlumuran darah," lanjut Volodymyr Zelenskiy.
Untuk memperkuat pernyataanya, Volodymyr Zelenskiy mengundang pihak-pihak terkait untuk mendatangi Ukraina dan melihat langsung kondisi negeranya.
"Saya mengundang Tuan Bach ke Bakhmut. Sehingga dia bisa melihat dengan matanya sendiri bahwa kenetralan itu tidak ada."
Selain itu Zelenskiy menyebut dirinya telah mengirim surat kepada Presiden Prancis, Emmanuel Macron, sebagai bagian dari kampanyenya untuk mengeluarkan atlet Rusia dari Olimpiade Paris.
"Upaya Komite Olimpiade Internasional untuk membawa atlet Rusia kembali ke Olimpiade adalah upaya untuk memberi tahu seluruh dunia bahwa teror dapat diterima," kata Zelenskiy.
"Seolah-olah Anda bisa menutup mata terhadap apa yang dilakukan Rusia di Kherson, Kharkiv, Bakhmut, dan Avdiivka," katanya, merujuk pada daerah-daerah yang mendapat serangan dari pasukan Rusia.
Baca Juga: Kumpulan twibbon Harlah 1 Abad NU 2023 yang diperingati 31 Januari 2023. Download gratis di sini