JAKARTA INSIDER - Kabar terbaru dari ketegangan di Timur Tengah antara Israel dan Palestina kini semakin panas.
Invasi dan tindakan kekerasan tentara Israel tidak hanya berupa perebutan wilayah terhadap Palestina, melainkan mereka juga tak segan-segan menghabisi nyawa.
Pada Rabu (25/1/2023) kemarin, dikabarkan bahwa tentara Israel setidaknya telah melenyapkan setidaknya sembilan nyawa warga Palestina di Jenin.
Baca Juga: Patut diacungi jempol! Belum 100% pulih, tapi Indra Bekti masih ingat dengan ini ...
Akibat ketegangan yang memuncak waktu itu, pasukan Israel juga mengizinkan warga untuk melakukan aksi demonstrasi di Yerusalem Timur setelah berhasil dikuasai satu hari pasca tewasnya sembilan warga.
Mirisnya, dari sejumlah korban yang dinyatakan tewas, ada salah satu remaja berusia 15 tahun bernama Muhammad Ali.
Remaja Palestina itu tewas bersama korban lainnya setelah bentrokan pecah di kamp pengungsi Shuafat dengan polisi.
Baca Juga: Lawan berita hoax dan palsu di medsos, Jepang bentuk lembaga sensor informasi
Muhammad Ali tewas setelah ditembak oleh polisi Israel. Berdasarkan keterangan resmi, remaja itu ditembak karena membawa senjata mainan saat kerusuhan dengan polisi Israel terjadi di kamp pengungsian.
Pasukan Israel tidak hanya membunuh Muhammad Ali, bahkan mereka dikabarkan juga menahan jenazahnya.
Melansir yang diunggah akun Instagram @arrahmadotid, sejumlah pasukan Israel terlihat sedang menggeledah tubuh Muhammad Ali yang tergeletak dengan bekas darah di bagian perutnya.
Baca Juga: Tagar #KAIsedangtidakbaikbaiksaja viral di Twitter, PT KAI langsung keluarkan peringatan
"Yahudi 'Israel' menembak remaja Palestina, membiarkan tewas kehabisan darah terus mereka menahan jenazahnya," tulis keteragan video, yang dikutip JAKARTA INSIDER pada Minggu (29/1/2023).