JAKARTA INSIDER - PDIP masih tetap berpandangan sistem pemilu proporsional tertutup yang terbaik. Pemilu bagI PDIP bukan sekedar popularitas atau mobilisasi kekuasaan kapital.
PDIP menjadi satu-satunya fraksi di parlemen yang berharap sistem pemilu bisa menjadi proporsional tertutup. Sementara delapan fraksi lainnya seperti Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, PAN, PKS, Demokrat, dan PPP menginginkan sistem pemilu proporsional terbuka tetap berlaku pada Pemilu 2024.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan dalam sistem pemilu proporsional terbuka sangat dekat dengan unsur nepotisme dan unsur mobilisasi kekayaan untuk mendapatkan pencitraan dukungan bagi pemilih.
Selain itu, PDIP meyakini sistem pemilu proporsional terbuka akan menciptakan liberalisasi politik sehingga akan muncul kapitalisasi politik, politik oligarki, hingga persaingan bebas dengan segala cara.
Sebaliknya, dengan sistem pemilu proporsional tertutup, menurut kajian PDIP akan mendorong proses kaderisasi parpol dan berdampak pada pencegahan berbagai bentuk liberalisasi politik.
Sistem pemilu proporsional tertutup, merupakan perintah konstitusi dan sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.
Baca Juga: Link live streaming Liga 1 hari ini Bhayangkaraa FC vs Dewa United, WCP: Mereka cukup impresif
Bagi PDI Perjuangan, sistem proporsional tertutup perlu dibarengi dengan kesadaran untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas kepemimpinan dari seluruh anggota dewan dalam menjalankan fungsi legislasi, anggaran, pengawasan, representasi, dan desain masa depan.
"Tugas dan fungsi ini harus dipersiapkan dengan baik melalui kaderisasi partai politik," ujar Hasto Kristiyanto.
Pemimpin dari kalangan rakyat biasa yang dilahirkan PDIP, seperti Bambang Pacul, Pramono Anung, Ario Bimo, (alm) Tjahjo Kumolo, Arif Wibowo, Budiman Sudjatmiko, Ganjar Pranowo, dan lain-lain yang semua itu lahir dari proporsional tertutup.
"PDI Perjuangan bukan pihak yang melakukan 'judicial review' karena tidak memiliki 'legal standing'. Tetapi sikap politik kebenaran, dengan proporsional tertutup terbukti PDI Perjuangan mampu melahirkan banyak pemimpin yang berasal dari kalangan rakyat biasa," kata Hasto Kristiyanto di Bandung, 27/1/23.