JAKARTA INSIDER- PT. KAI diduga sedang tidak baik-baik saja. Banyak spekulasi menyebut perusahaan sedang tak baik-baik saja karena permasalahan internal.
Ada juga yang menyebut jenjang karir, gaji, dan permasalahan antara atasan dan bawahan di internal PT KAI.
Dilansir oleh JAKARTA INSIDER dari Twitter tanyakanrl pada hari Sabtu (28/1/2023) menunjukkan dugaan permasalahan internal PT KAI.
Namun beberapa warganet malah salah fokus mengira bahwa permasalahan tersebut merupakan masalah kenaikan harga tiket.
Akun @geedutt menyebutkan sebenarnya permasalahan internal PT KAI adalah karena pada tanggal (25/1/2023) terjadi perubahan regulasi.
Yakni perubahan regulasi mengenai kenaikan jabatan, kenaikan pangkat untuk para karyawan/ pegawai.
“Dimana regulasi tersebut merugikan pegawainya,” ujar pemilik akun @geedut.
“jadi gitu deh protes, kesannya gak mensejahterakan karyawan/ pegawai,” lanjut @geedutt.
“Stuck dan gak jelas soal jenjang karir karyawan/ pegawai,” tutur @geedut.
Namun netizen lain/ warganet yang salah fokus mengira karena harga tiket, ramai-ramai memposting soal fasilitas PT. KAI yang dinilai buruk.
Alias warganet pengguna kereta api ini mengeluhkan uang yang dikeluarkan tak sebanding dengan fasilitas yang didapatkan.
“Saatnya ablik ke cara lama, naik bus. Tiket kereta PSE-LPN paling murah Rp280.000 udah Cuma duduk doang gak dapat makanan,” kata @unsaintedperson.