politika

Perdebatan sengit antara China-AS dalam pertemuan WTO karena hal ini

Sabtu, 28 Januari 2023 | 08:21 WIB
Ilustrasi bendera China dan Amerika Serikat

 

JAKARTA INSIDER - Adu kritik terjadi antar dua negara adidaya yakni China dan Amerika Serikat (AS) saat pertemuan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada Jumat, 27 Januari 2023.

Kedua negara, China dan AS sama-sama saling beradu argumen terkait dunia perdagangan.

Beijing menyebut Washington sebagai 'penganggu sepihak', sementara Amerika Serikat menuduh China melakukan pembalasan yang ilegal.

Argumen tersebut dilontarkan oleh Duta Besar China untuk WTO, Li Chenggang yang berbicara pada pertemuan tersebut terkait sengketa perdagangan.

Baca Juga: Geger! Mantan Wali Kota jadi tersangka perampokan rumah Walkot Blitar. Disebut jadi aktor inteketual

Amerika Serikat pun mengajukan banding terhadap serangkai keputusan WTO yang melibatkan China, Turki, Norwegia, dan Swiss yang menemukan fakta tarif logam AS melanggar aturan global.

"Perilaku AS yang meresahkan ini dengan jelas menggambarkan citra AS sebagai pengganggu sepihak, pelanggar aturan, dan pengganggu rantai pasokan," kata Li Chenggang dikutip JAKARTA INSIDER dari Antara pada Sabtu, 28 Januari 2023.

Amerika Serikat pun tak mau kalah, AS juga mengaku menyesal terkait perselisihan tarif logam dengan China.

Baca Juga: Resep pempek enak tanpa ikan, wajib coba di rumah dijamin nagih!

Namun, AS juga menuduh Beijing melakukan tindakan pembalasan sepihak secara ilegal pada ekspor AS.

"WTO yang berfungsi untuk melindungi kebijakan dan praktik non-pasar China bukanlah kepentingan siapa pun," kata Wakil Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat Maria Pagan.

Akan tetapi, WTO tidak dapat meninjau banding dari Washington terkait kasus logam dikarenakan bangku banding teratasnya lumpuh usai AS memblokir hakim yang baru.

Baca Juga: Setahun terakhir Kemenhan AS ngaku melihat ratusan UFO, bagaimana kebenarannya?

Halaman:

Tags

Terkini