JAKARTA INSIDER - Belum lagi tank dari Jerman dan Amerika Serikat dikirm, Ukraina minta NATO memasok rudal jarak jauh, artileri, dan pesawat tempur.
"Semakin banyak dukungan pertahanan yang diterima, semakin cepat agresi Rusia berakhir," ujar Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Permintaan ini disampaikan Volodymyr Zelenskyy kepada Sekjen Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Jens Stoltenberg.
Baca Juga: Kaget lihat Indra Bekti berubah total, Aldilla Jelita sampai minta tolong: Ini bukan ayah banget...
Pada kesempatan ituz Volodymyr Zelenskyy menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jerman dan Amerika Serikat atas kesediaannya memberikan tank modern yang sangat dibutuhkan Ukraina.
Permintaan terbaru Ukraina Iini belum mendapat tanggapan dari NATO
Sebelumnya, Jerman telah menyetujui pengiriman 14 tank tempur utama Leopard 2A6, dan mengumumkan akan mengizljinkan negara-negara lain yang sudah memiliki tank untuk mengirim kendaraan militer itu ke Ukraina.
Baca Juga: Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat dari terkena penyakit Campak
Kementerian Pertahanan Jerman kemudian mengumumkan bahwa pihaknya dalam beberapa hari akan mulai melatih pasukan Ukraina menggunakan Leopard 2A6.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden secara resmi mengumumkan keputusannya untuk mengirimkan 31 tank Abrams sebagai tanggapan atas permohonan dari Kiev.
Joe Biden mengatakan, " Persenjataan tersebut akan meningkatkan kapasitas Ukraina untuk mempertahankan wilayahnya dan mencapai tujuan strategisnya."
Selain AS dan Jerman, beberapa negara Eropa seperti Spanyol, Polandia, Finlandia, dan Norwegia juga telah menyatakan akan mengirimkan tank Leopard ke Ukraina.