“Ada beberapa hal kendala, terus yang di outlet-nya sejak berapa kurun waktu,” kata Heru Budi Hartono
“Itu memang berhenti karena salurannya harus dilebarkan, di sana ada beberapa kendala, ada rumah warga,” tutur Heru Budi Hartono.
“Terus ada yang harus didetailkan data dengan BPN, dengan Trisakti dan sekarang sudah selesai,” ucap Heru Budi Hartono.
Proyek sodetan kali Ciliwung rencananya akan mengalirkan air ke Kanal Banjir Timur (KBT) sehingga diperkirakan dapat mengurangi sekitar 10 persen banjir di Ibu Kota Jakarta.
Baca Juga: Usai kudeta PSM Makassar, giliran Persija dilengserkan dari puncak klasemen
Adapun kapasitas sodetan kalo Ciliwung itu diperkirakan hingga 60 meter kubik per detik untuk mereduksi banjir.
Menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) alokasi anggaran untuk konstruksi sodetan sebesar Rp683,9 miliar.***