politika

Pejabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bicara tentang perkembangan proyek sodetan Kali Ciliwung

Kamis, 26 Januari 2023 | 21:24 WIB
Pejabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono ungkap perkembangan proyek sodetan kali Ciliwung beserta hambatannya (ANTARA)

JAKARTA INSIDER - Heru Budi Hartono, selaku Pejabat Gubernur DKI Jakarta baru-baru ini memastikan perihal proyek sodetan Kali Ciliwung di Jakarta Timur siap menjalani tes sebelum pengoperasian.

"Pengoperasian nantinya rencana akan dilakukan pada bulan April 2023 sesuai jadwal," ungkap Heru Budi Hartono.

“Secara teknis dan lainnya sudah selesai tinggal dites,” sambung Heru Budi Hartono.

Untuk saat ini, Heru Budi Hartono mengungkap proyek pembangunan sodetan kali Ciliwung itu sedang tahap penyempurnaan.

Baca Juga: Muhammad Anwar, Walikota Jakarta Timur bahas penanggulangan penyakit campak yang ada di wilayah Jaktim

Yakni hingga kini masih dalam tahap menyelesaikan penyambungan dan penutupan untuk kontrol sodetan.

Heru Budi Hartono juga mengungkapkan bahwa sudah tidak ada lagi pembebasan lahan di proyek sodetan kali Ciliwung.

Diungkap pula oleh Heru Budi Hartono, ada sekitar 25 kepala keluarga yang kini sudah pindah ke lokasi rumah susun dengan skema sewa.

Heru Budi Hartono menambahkan bahwa selama kurun waktu sekitar enam tahun, proyek di kawasan Kebon Nanas, Jakarta Timur, sempat mengalami kendala saat pengerjaan outlet atau saluran keluar air.

Baca Juga: Wibi Andrino, Anggota DPRD DKI Jakarta ingatkan bahaya pemilu dengan sistem proporsional tertutup: Nantinya...

Akibatnya, diungkap Heru Budi Hartono, pembangunan sodetan kali Ciliwung saat itu menjadi tidak optimal.

Yang mana menurut Heru Budi Hartono pengerjaan inlet atau saluran masuk air di kawasan Bidara Cina dikerjakan pada tahun 2013-2016.

“Secara fisik (pengerjaan) yang di inlet, iya, tapi secara keseluruhan kan ada beberapa kendala sehingga tidak optimal juga,” kata Heru Budi Hartono.

Ditambahkan Heru Budi Hartono, bahwa pengerjaan outlet yang belum optimal selama kurun enam tahun itu diantaranya terkait pelebaran saluran hingga kendala pada rumah warga.

Baca Juga: BKKBN kena sentil Jokowi gara-gara bayi diberi kopi susu saset: Seharusnya kader dari BKKBN yang datang

Halaman:

Tags

Terkini