JAKARTA INSIDER - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mendukung penuh pengajuan sosok K.H. M. Bisri Syansuri sebagai sosok pahlawan nasional.
Dalam pernyataannya saat menghadiri Haul K.H. M Bisri Syansuri ke-44, Nyai Hj. Nur Khodijah ke-74 dan Harlah PP Mambaul Ma’arif Denanyar, Kabupaten Jombang, kemarin, Khofifah menyatakan Kiai Bisri Syansuri memilik jasa besar dalam perjuangan bangsa, terutama saat resolusi jihad serta dalam memajukan pendidikan pada kaum perempuan.
"Kepada dzuriyah Denanyar, saya secara khusus menyampaikan proses pengajuan KH. M. Bisri Syansuri menjadi pahlawan nasional agar dimaksimalkan pemenuhan persyaratannya," ucap Khofifah.
Lantas, siapakah sosok kiai kharismatik K.H. M. Bisri Syansuri? Berikut ini profi KIai Bisri Syansuri.
Baca Juga: Daftar 6 film dokumenter tentang pembunuh berantai, ada yang mirip kasus Wowon cs?
Dihimpun dari NU Online dan sumber lain, Kiai Bisri merupakan salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama (NU), dan merupakan kakek dari Presiden ke-4 RI yakni Kiai Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Kiai Bisri lahir di Tayu, Jawa Tengah, pada 18 September 1886 dan merupakan keturunan dari Kiai Khalil Lasem, Kiai Ma'sum dan Kiai Baidawi dari Tayu.
Sosok pembelajar
Kiai Bisri belajar ilmu agama sejak kecil. Nama-nama kiai besar, seperti Kiai Soleh dan Kiai Abd Salam dari Tayu, Kiai Kholil Kasingan Rembang, Kiai Syu'aib Sarang Lasem, hingga Kiai Kholil Bangkalan pernah menjadi tempatnya menuntut ilmu, sebelum akhirnya mengenyam pendidikan pondok pesantren di Tebuireng.
Di Tebuireng, Kiai Bisri belajar ilmu agama kepada Kiai Hasyim Asy'ari. Bersama kawan karibnya--yang kemudian menjadi kakak ipar--Kiai Wahab Hasbullah, Kiai Bisri belajar di Tebuireng selama enam tahun.
Kiai Bisri dan Kiai Wahab kemudian bersama-sama menyebarkan agama Islam melalui partai maupun lembaga keagamaan.
Usai menuntut ilmu di Tebuireng, Kiai Bisri dikenal menonjol dalam penguasaan ilmu agama, terutama dalam pendalaman pokok-pokok hukum fiqih. Kiai Bisri kemudian melanjutkan pendidikannya ke Makkah bersama Kiai Wahab.
Baca Juga: Gerindra dan PKB resmi membentuk koalisi Kebangkitan Indonesia Raya untuk Pemilu dan Pilpres 2024